Padang, (Antaranews Sumbar) - Empat kota di Sumatera Barat yaitu Padang, Pariaman, Padang Panjang dan Sawahlunto menggelar pilkada guna memilih pemimpin lima tahun ke depan pada Rabu.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Padang mengimbau masyarakat pada empat kota untuk menggunakan hak pilihnya.
"Manfaatkan hak pilih sesuai hati nuarni untuk masa depan daerah yang lebih baik," kata dia.
Menurutnya masyarakat sudah pintar untuk menilai pasangan calon kepala daerah yang ikut berkompetisi.
Karena itu pilihan harus diberikan sesuai penilaian dan hati nurani, bukan faktor lain, terutama politik uang.
"Pemimpin daerah yang baik akan menjamin terbentuknya program pembangunan yang baik dan berpihak pada rakyat, karena itu jangan sampai salah pilih," kata dia.
Pelaksanaan pencoblosan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB tersebut melibatkan 675.050 pemilih memilih 12 pasang calon.
Berdasarkan data yang dihimpun dari KPU, di Padang 535.265 pemilih akan memilih di 1.600 tempat pemungutan suara.
Di Padang terdapat dua pasang calon yang maju pada pilkada yaitu nomor urut satu pasangan Emzalmi-Desri Ayunda diusung tujuh partai dan pasangan nomor urut dua Mahyeldi-Hendri Septa diusung PKS dan PAN.
Sementara di Pilkada Kota Pariaman diikuti 59.245 pemilih tersebar di 155 TPS.
Di Pariaman tiga pasang kandidat yang berlaga adalah Genius Umar- Mardison Mahyuddin, Mahyuddin-M Ridwan serta Dewi Fitri-Pabrisal.
Berikutnya di Padang Panjang jumlah pemilih mencapai 35.948 di 97 TPS dengan empat pasang calon.
Empat pasang calon tersebut yaitu Hendri Arnis-Eko Furqani, Mawardi-Taufik Idris, Rafdi Meri-Ahmad Fadly dan Fadly Amran-Asrul.
Sedangkan di kota Arang Sawahlunto jumlah pemilih 44.592 tersebar di 131 TPS memilih tiga pasang calon yaitu Ali Yusuf-Ismet Deri Asta-Zohirin Sayuti dan Fauzi Hasan-Dasrial Ery.
Sebelumnya Pengamat Hukum Universitas Bung Hatta Padang Miko Kamal Phd mengingatkan masyarakat untuk menolak politik uang.
Ia menilai politik uang adalah perbuatan melawan hukum yang merupakan musuh bersama.
"Perbuatan busuk itu dapat menggergaji hak masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan amanah," katanya.
Ia mengajak masyarakat melawan semua bentuk politik uang dengan melaporkan pelaku kepada pihak yang berwenang. (*)
Empat kota di Sumbar pilkada hari ini, gubernur ajak gunakan hak pilih
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Antara Sumbar/Miko Elfisha)
Pemimpin daerah yang baik akan menjamin terbentuknya program pembangunan yang baik dan berpihak pada rakyat, karena itu jangan sampai salah pilih
