Dishub Agam prediksi peningkatan arus mudik pada H-2 lebaran

id Yosefriawan

Dishub Agam prediksi peningkatan arus mudik pada H-2 lebaran

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Yosefriawan. (Antara Sumbar/Yusrizal)

Kita menyediakan rambu petunjuk bagi pengendara agar mereka tidak kesulitan melewati jalan alternatif yang disediakan
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat memprediksi peningkatan arus mudik di jalan nasional menghubungkan Lubukbasung menuju Padang terjadi pada H-2 Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Ini berhubungan dengan dekatnya Idul Fitri dan karyawan swasta sudah libur saat itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Agam, Yosefriawan di Lubukbasung, Senin.

Untuk harus balik, tambahnya diprediksi terjadi lima hari setelah lebaran atau Rabu (20/6).

Ini mengingat para aparatur sipil negara sudah masuk kerja pada Kamis (21/6).

"Ini pengalaman tahun sebelumnya saat libur Idul Fitri," tambahnya.

Ia menambahkan, Agam berada di jalan utama yang menghubungkan Padang dengan kabupaten kota di Sumbar, Sumatera Utara dan Riau.

Dengan kondisi itu, lalu lintas di daerah itu akan terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Untuk mengatasi itu, pihaknya menyediakan 12 jalan alternatif dalam mengantisipasi kemacetan.

Ke 12 jalan alternatif itu yakni jalan alternatif Bukittinggi menuju Padang melewati Malalak. Maninjau menuju Padang Panjang melalui Sungai Tanang dan Sungai Landai. Padang menuju Maninjau melalui Sungaipia, Lasi dan Canduang.

Sementara Padang menuju Payakumbuh melalui Canduang, Lasi, Sungaipua. Payakumbuh menuju Padang melalui Canduang, Padi Sungaipua. Jalur alternatif satu Payakumbuh menuju Batusangkar melalui Sungai Sariak Koto Tinggi Baso. Jalur alternatif dua Payakumbuh menuju Batusangkar melalui Sungai Sariak Koto Tinggi Baso.

Selain itu Medan menuju Payakumbuh dan Pakanbaru melalui Gadut, Kamang, Tanjung Alam, Biaro dan Canduang. Maninjau menuju Bukittinggi melalui Fanta. Bukittinggi menuju Pasaman melalui Matur, Palembayan dan Padang Koto Gadang. Pasaman menuju Bukittinggi melalui Padang Koto Gadang dan Matur. Matur menuju Bukittinggi melalui Sitingkai Palupuh.

"Kita menyediakan rambu petunjuk bagi pengendara agar mereka tidak kesulitan melewati jalan alternatif yang disediakan," katanya.

Selain menyediakan rambu lalu lintas, seluruh kendaraan yang parkir sepanjang Pasar Padang Luar akan ditertibkan, karena ini merupakan salah satu penyebab kemacetan.

"Kita juga mendirikan pos pengamanan di Pasar Padang Luar," katanya. (*)