Arus mudik - Gerbong Kereta jurusan Palembang-Lubuk Linggau ditambah PT KAI

id kereta api

Arus mudik - Gerbong Kereta jurusan Palembang-Lubuk Linggau ditambah PT KAI

Kereta Api (Antara)

Secara total selama angkutan lebaran diprediksi ada kenaikan sekitar 5-7 persen dari tahun lalu. Opleh karena itu kami melakukan penambahan gerbong kereta jurusan Palembang-Lubuklinggau dan begitu pula sebaliknya,
Palembang, 11/6 (Antara) - Jumlah gerbong kereta api jurusan Palembang-Lubuklinggau ditambah PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk merespon lonjakan penumpang selama mudik Lebaran 2018.

Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti di Palembang, Sumatera Selatan, Senin, mengatakan, peningkatan arus penumpang mulai terlihat sejak Sabtu (9/6) karena sejumlah instansi dan perusahaan sudah memasuki masa libur.

"Secara total selama angkutan lebaran diprediksi ada kenaikan sekitar 5-7 persen dari tahun lalu. Opleh karena itu kami melakukan penambahan gerbong kereta jurusan Palembang-Lubuklinggau dan begitu pula sebaliknya," jelasnya.

Ia menambahkan KAI memperkirakan puncak arus mudik melalui stasiun kereta api akan terjadi pada Rabu, 13 Juni 2018 (H-2), dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 17 Juni 2018 (H+1).

"Untuk kereta jurusan Kertapati (Palembang) ke arah Lubuklinggau penambahan gerbong dilakukan pada tanggal-tanggal ganjil, sementara dari arah Lubuklinggau menuju Kertapati saat tanggal genap selama masa angkutan Lebaran," lanjutnya.

PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari, yakni mulai 5 Juni 2018 (H-10) sampai dengan 26 Juni 2018 (H+10).

Selama masa angkutan Lebaran 2018 ini PT KAI Divre III secara total menyiapkan 59.444 tempat duduk, dengan jumlah per hari sebanyak 2.702 tempat duduk untuk KA Komersial Sindang Marga relasi Kertapati - Lubuk Linggau (PP), KA Ekonomi Serelo relasi Kertapati ¿ Lubuk Linggau (PP), KA Komersial Limeks Sriwijaya relasi Kertapati - Tanjung Karang, KA Ekonomi Rajabasa relasi Kertapati - Tanjungkarang.

Menurutnya, selama mudik Lebaran ini, PT KAI telah bersiap melayani penumpang dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran 2018 ini.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, titik berat pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini terletak pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA," tambah dia.

Untuk keselamatan perjalanan KA, KAI akan meningkatkan pengawasan di daerah daerah rawan dengan menyiagakan petugas posko dan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir, menambah pemeriksa jalur. Selain itu, tenaga flying gank disiagakan 24 jam apabila terjadi rinja (rintang jalan) atau PLH (peristiwa luar biasa hebat).

"Kami juga menyiapkan tenaga keamanan angkutan Lebaran dari internal (Polsuska dan satpam) serta eksternal (TNI/Polri) untuk mengamankan area KA yang terbagi atas pengawalan di atas KA, stasiun, dan di jalur KA," ujar dia.(*)