Padang, (Antaranews Sumbar) - Tim gabungan melakukan pencarian KM Harapan Bersama yang dikabarkan hilang di perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai sejak Senin (7/5).
Wakil Direktur Polair Polda Sumbar AKBP Azaz Siagian di Padang, Senin mengatakan kapal ini dilaporkan hilang kontak sejak meninggalkan Dermaga Mauleppet, Siberut Selatan dan seharusnya sampai ke pelabuhan Muaro Padang pada pukul 22.00 WIB.
Saat ini ada empat kapal yang sedang melakukan pencarian. Keempat kapal tersebut yakni kapal dari Ditpolair Polda Sumbar, Basarnas, TNI AL, Satpolair Polres Mentawai yang terus melakukan pencarian.
"Pencarian terus kami lakukan di perairan Mentawai untuk menemukan keberadaan kapal tersebut," kata dia.
Berdasarkan komunikasi terakhir atau satu jam setelah berangkat kapal itu berada sekitar 10 mil dari dermaga.
"Pencarian agak terganggu karena cuaca yang kurang bagus," kata dia.
Ia mengatakan di atas kapal KM Harapan ada sebanyak tujuh anak buah kapal (ABK) dengan kapten kapal Zainudin.
Kapal itu bermuatan kopra dan manau yang dibawa dari Mentawai ke Kota Padang.
slain itu petugas gabungan juga berupaya mengontak nomor telepon genggam seluruh ABK maupun kapten kapal, tetapi belum tersambung.
Kepala Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai Akmal mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pemilik kapal Andreas.
Ia mengatakan kapal miliknya beserta kapten dan anak buah kapal hilang kontak dan belum sampai di Padang.
Tim gabungan dikerahkan mencari KM Harapan Bersama yang hilang kontak
Pemetaan pencarian KM Harapan Bersama yang dilaporkan hilang bersama tujuh ABK. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)
