Lubukbasung (ANTARA) - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil menemukan Wali Nagari atau Desa Ampek Koto Palembayan Roni Akmal beserta tiga warga lainnya yang hilang di hutan perbatasan kabupaten itu dengan Kabupaten Pasaman, Kamis (17/7) dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Budi Perwira Negara di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan tim berasal dari Satgas BPBD Agam, BPBD Pasaman, Pemerintah Kecamatan Palembayan, Pemerintah Nagari Ampek Koto Palembayan dan masyarakat setempat berhasil menemukan Wali Nagari Ampek Koto Palembayan Roni Akmal beserta Gusmedi (35), Anrizal (51) dan Rasman (63).
"Keempat korban kita temukan dalam keadaan selamat pada Kamis (18/7) sekitar pukul 02.30 WIB," katanya.
Ia mengatakan keempat korban itu langsung dibawa dan sampai ke permukiman masyarakat sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian tersebut," katanya.
Ia menambahkan kejadian bermula ketika Wali Nagari Ampek Koto Palembayan bersama tiga warga lainnya memasuki hutan dari Jorong Koto Tinggi, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan untuk mencari titik koordinat batas wilayah nagari, Rabu (17/7).
Mereka memulai perjalanan pada pukul 10.00 WIB dan hilang kontak pada pukul 11.00 WIB. Sampai pukul 19.00 WIB, tidak ada informasi mengenai keberadaan mereka.
Setelah itu Camat Palembayan melaporkan kejadian itu ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Agam pada pukul 22.30 WIB.
Tim gabungan melakukan penyisiran di daerah Bukik Talang, Jorong Batu Barinding Selatan, Nagari Limo Koto, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman.
Pada pukul 22.45 WIB, para korban akhirnya dapat dihubungi dan mengirimkan titik lokasi mereka.
"Tim gabungan berhasil menemukan mereka dalam keadaan selamat pada Kamis (18/7) sekitar pukul 02.23 WIB," katanya.