Ribuan masyarakat saksikan Pacu Kuda Tradisonal Solok

id pacu kuda

Ribuan masyarakat saksikan Pacu Kuda Tradisonal Solok

Wakil Wali Kota Solok, Reinier memberikan hadiah kepada pemenang pacu kuda tradisonal 2018 di Ampang Kualo Solok, Minggu. (Antara/Tri Asmaini). (-)

Solok, (Antaranews Sumbar) - Ribuan masyarakat dari berbagai daerah antusias menyaksikan pacu kuda tradisional Kota Solok, Sumatera barat di gelanggang Ampang Kualo, Minggu.

Gelanggang pacuan yang biasanya sepi, tiba-tiba tumpah ruah dipenuhi masyarakat yang datang bersama kerabat dan keluarga.

Kendaraan dengan plat nomor asal beberapa daerah di Sumbar berjejer di sepanjang lokasi parkir yang disiapkan panitia.

Wakil Wali Kota Solok, Reinier di Solok, mengatakan pacu kuda selama dua hari di gelanggang pacuan Ampang Kualo merupakan putaran ke VII dari kalender Pordasi Sumbar 2017/2018.

Ada sekitar 58 kuda dari berbagai daerah seperti Solok, Batu Sangkar, Sawahlunto, Payakumbuh, Bukittinggi, Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, Padang, dan Aceh, sebutnya.

Ia berharap pacuan kuda dengan tema "Basilanja Alam Bareh Solok 2018" dapat meningkatkan kunjungan wisata dan antusias masyarakat daerah lainnya ke Solok pada masa yang akan datang.

"Kita akan rutin mengadakan lomba Pacu kuda tradisional ini, sehingga Kota Solok makin dikenal dan menjadi tujuan wisata dengan even ini," ujarnya.

Perpaduan seni tradisi dengan even pacu kuda tentunya sangat mendorong promosi pariwisata Kota Solok, di sisi lain juga sebagai upaya menghidupkan ragam seni tradisi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat setempat.

Apalagi, dengan adanya kegiatan ini, pedagang kecil memperoleh peningkatan ekonomi karena banyaknya pembeli yang menonton acara tersebut, ujarnya.

Anggota DPRD Kota Solok, Nasril In menyebutkan akan mendukung kegiatan pacu kuda dan berusaha untuk mempersiapkan fasilitas pendukung untuk penonton dan panitia sehingga kegiatan terkoordinir dengan baik.

"Pacu kuda di Solok dinanti dan sangat diminati masyarakat, terbukti dalam dua hari pertandingan, ribuan masyarakat membanjiri gelanggang ampang kualo," katanya.*