Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak tiga kandidat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat periode 2018-2023 menyampaikan gagasan pembangunan daerah lima tahun ke depan melalui debat publik Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018.
"Secara umum kami menilai ketiga pasangan calon memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam menyampaikan gagasan untuk pembangunan Kota Pariaman sesuai visi dan misi masing-masing," kata salah seorang panelis debat publik Pilkada Pariaman, Hendra Naldi, di Pariaman, Minggu, usai kegiatan debat publik Pilkada Pariaman.
Ia menjelaskan untuk pasangan calon nomor urut satu Mahyuddin dan Muhammad Ridwan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra, lebih dominan pada penjabaran tentang pengalaman birokrasi untuk pembangunan Kota Pariaman ke depan.
Kemudian pasangan nomor urut dua Dewi Fitri Deswati dan Pabrisal Asril yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura) lebih memaparkan kepada aspek teknologi.
Selanjutnya ujar dia, pasangan nomor tiga Genius Umar dan Mardison Mahyuddin yang didukung oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pendukung lebih mengedepankan tata kelola publik.
"Secara umum ketiga pasangan calon bagus, mereka bisa memainkan kreativitasnya dalam menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan apabila terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman lima tahun ke depan," katanya.
Calon Wali Kota Pariaman nomor urut satu Mahyuddin dalam debat publik tersebut menyampaikan, apabila terpilih pada 27 Juni 2018, pihaknya berjanji akan membuka lapangan pekerjaan seluas mungkin di Kota Pariaman.
Menurut dia, salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu membuka usaha perbengkelan di Kota Pariaman, karena saat ini bisnis tersebut belum ada di daerah itu dalam skala besar.
Kemudian calon lainnya, Dewi Fitri Deswati menyampaikan jika terpilih pihaknya akan mengedepankan pembangunan Kota Pariaman berbasis smart city.
Sebagai contoh ujarnya, pemerintah akan menggunakan aplikasi jaringan yang bisa menghubungkan secara langsung perangkat desa dengan walikota apabila terkendala urusan pemerintahan.
Selanjutnya calon Wali Kota Pariaman nomor urut tiga Genius Umar menyampaikan jika terpilih untuk periode selanjutnya, pihaknya akan melanjutkan berbagai program pemerintahan saat ini.
Diantaranya pembangunan mesjid terapung, pembangunan sport center, pengembangan kawasan wisata terpadu di sepanjang garis pantai serta melakukan pembangunan jalan lingkar timur. (*)