Muaro (Antaranews Sumbar) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sijunjung memeriksa kesehatan 137 penyandang disabilitas dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang ke 110, dan menargetkan pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesi (MURI).
Kegiatan bakti sosial pemeriksaan terhadap disabilitas merupakan rangkaian beragam kegiatan yang dilaksanakan, berlangsung di Aula SKB Muaro, Kamis.
Ketua IDI Sijunjung, Dr. Asniyati Almi menyampaikan semoga kegiatan ini senantiasa mengingatkan fungsi penting sebagai tenaga kesehatan dalam rangka mencegah terjadinya disabilitas akibat masalah kesehatan.
Selain itu, mendorong untuk berusaha semaksimal mungkin dalam upaya rehabilitas sehingga saudara-saudara disabilitas dapat mandiri dan produktif.
Ia menambahkan, kegiatan pencatatan rekor muri ini akan berlajut dengan pelayanan kesehatan di daerah terpencil pada hari Jumat, 4 Mei di Nagari Padang Laweh.
Ikut dihadiri Bupati Sijunjung Yuswir Arifin,Unsur Forkopimda, PMI Sijunjung, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung Unit Transfusi Darah serta Kepala Puskesmas se Kabupaten dan OPD terkait.
Dalam sambutannya Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin berharap dokter di Kabupaten Sijunjung semakin dicintai oleh masyarakat.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada MURI yang telah memberikan penghargaan kepada IDI Sumbar dalam pelayanan serentak penyandang disabilitas," ujarnya.*
