Harga pangan jelang bulan puasa dipantau tim Satgas OKU

id pangan

Harga pangan jelang bulan puasa dipantau tim Satgas OKU

Satgas Pangan Polri mengunjungi gudang Bulog. (ANTARA SUMBAR/Mario S Nasution)

untuk itu tim satgas hampir setiap hari memantau harga sembako di pasar dan supermarket di Baturaja
Baturaja, (Antaranews Sumbar) - Perkembangan harga pangan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menjelang bulan puasa (Ramadhan) 2018 dipantau Tim Satgas Polres setempat.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari melalui Paur Humas, Ipda Yulia Fitri di Baturaja, Rabu mengatakan tim satuan tugas (satgas) memantau harga pangan guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok jelang Ramadhan seiring dengan permintaan pasar yang tinggi.

"Untuk itu tim satgas hampir setiap hari memantau harga sembako di pasar dan supermarket di Baturaja," katanya.

Menurut dia, saat ini terdapat beberapa produk sembako seperti harga telur mengalami kenaikan kisaran Rp1.000 per kilogram dari sebelumnya Rp19.000 naik menjadi Rp20.000 perkilogramnya.

"Sudah ada harga sembako yang naik seperti telur. Namun kenaikannya masih dalam batas kewajaran," jelasnya.

Untuk harga beras saat ini sudah stabil di harga Rp10.000 per kilogram setelah sebelumnya sempat melonjak sebesar Rp13.000 perkilogramnya.

Jika terjadi kenaikan harga yang sangat drastis, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim satgas pangan dari intansi lain di pemerintahan daerah setempat guna mencari solusi untuk mengatasi masalah lonjakan tersebut.

Langkah yang dilakukan pihaknya bersama tim satgas dari instansi lain tersebut jika terjadi lonjakan harga seperti melakukan operasi pasar guna mencari penyebabnya.

Bila lonjakan harga disebabkan ulah oknum pedagang nakal yang mencari keuntungan lebih besar maka akan ditindak tegas secara hukum.

"Penimbun pangan juga bisa dipidanakan. Kami akan melakukan berbagai upaya agar harga sembako tetap stabil menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini," ungkapnya.