Ini tiga opsi yang ditawarkan bupati atasi kemacetan Pasar Koto Baru Tanah Datar

id Irdinansyah Tarmizi

Ini tiga opsi yang ditawarkan bupati atasi kemacetan Pasar Koto Baru Tanah Datar

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi. (Antara)

Untuk mengatasi kemacetan yang telah menjadi langganan di Pasar Koto Baru, terutama setiap hari Senin, kami telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengatasi hal tersebut
Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menyiapkan tiga opsi untuk mengatasi kemacetan di Pasar Koto Baru yang posisinya berada di ruas Jalan Lintas Sumatera.

"Untuk mengatasi kemacetan yang telah menjadi langganan di Pasar Koto Baru, terutama setiap hari Senin, kami telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengatasi hal tersebut," kata Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Kamis.

Ia menjelaskan tiga opsi yang tengah dipersiapkan itu adalah penanganan jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang.

Pada tahap jangka pendek seluruh instansi terkait akan langsung turun ke lapangan untuk membantu mengurai kemacetan. Menurut dia, apabila selama ini yang menjadi persoalan adalah anggaran, maka pihaknya akan menganggarkan untuk hal tersebut.

Selanjutnya dalam penanganan tahap menengah adalah memindahkan areal parkir ke bagian belakang pasar serta mengatur agar aktifitas jual beli tidak lagi dilakukan di pinggir jalan. Dengan demikian seluruh sayur mayur yang diperjual belikan tidak lagi berada di pinggir jalan.

Ia mengatakan proses negosiasi antara pedagang dan pengumpul tidak lagi di pinggir jalan, sebab salah satu penyebab kemacetan ada proses negosiasi tersebut dan aktifitas bongkar muat.

"Sementara untuk jangka panjang baru persiapan untuk pembangunan jalur alternatif," ujarnya.

Ia menambahkan tahap pembangunan pasar setidaknya dapat dilakukan tahun depan, sebab untuk tahun 2018 ini hal tersebut belum masuk dalam anggaran.

Sebelumnya Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata menyebutkan solusi yang terbaik dalam menangani kemacetan tersebut ialah dengan melebarkan pasar ke arah belakang.

Selain itu penataan juga perlu dilakukan terhadap akses kendaraan yang keluar masuk pasar serta fasilitas parkir.

"Melalui beberapa upaya tersebut diharapkan penyumbatan arus lalu lintas akibat penyempitan badan jalan dikarenakan aktifitas jual beli dapat diatasi," katanya. (*)