Solok Selatan (Antaranews Sumbar) - Anita Chairul Tanjung akan "mewajibkan" karyawan CT Corp untuk datang ke Kawasan Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan, Sumatera Barat, sebelum mereka melancong ke luar negeri.
"Sepulangnya saya dari sini (Kawasan Saribu Rumah Gadang), saya akan meminta suami saya agar mewajibkan karyawan CT Corp datang ke Kawasan Saribu Rumah Gadang sebelum mereka bepergian ke luar negeri," katanya saat mengunjungi kampung adat Kawasan Saribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, Senin.
Ia menyebutkan objek wisata yang pernah menyabet peringkat pertama dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 pada kategori kampung adat terpopuler ini sangat menakjubkan dan spesifik sehingga perlu dilestarikan.
"Objek wisata ini tidak ada di mancanegara. Saya yakin ini bisa ngalahin dari luar negeri. Jangan bicara di Indonesia saja, tapi juga kita bisa bicara di kancah internasional," ujarnya.
Dengan dianugerahi potensi alam dengan keindahan serta budaya, Sumbar sangat beruntung, katanya.
Ia menambahkan jika Indonesia timur memiliki Raja Ampat, namun di Sumbar juga memiliki "Raja Nan Ampat", yakni alam, adat, agama dan keamanan. "Ditambah satu lagi, yakni kuliner," ujarnya.
Anita mengaku pertama kali melihat Kawasan Saribu Rumah Gadang dari Youtube. "Awalnya mencintai 'wah ini bagus banget', kemudian mencari, mempelajari dan datang ke sini," katanya.
Ia mengaku sebelum berangkat ke Solok Selatan meminum obat anti mabuk, antimo. Namun dalam perjalanan selama 3,5 jam, matanya tidak bisa terpejam karena kagum keindahan Sumbar.
"Mulai keindahan Padang dari ketinggian, kemudian ada danau kembar, bukit barisan dan sungai. Ketika masuk ke Solok Selatan disuguhi pemandangan rumah gadang yang sangat bagus, arsitekturnya. Ini luar biasa," ujarnya.
Selama di Solok Selatan, istri dari pemilik CT Corp ini mengunjungi kawasan Saribu Rumah Gadang. Dalam perjalanan objek wisata di Nagari koto Baru ini, Anita singgah di istano rajo Balun di Koto Parik Gadang Diateh.
Kedatangan istri mantan Menteri Koordinator Perekonomian semasa Presiden SBY ini disambut langsung oleh Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria bersama Forkopimda setempat.
Kedatangan Anita Chairul Tanjung ke Kawasan Saribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan, diharapkan mendongkrak popularitas objek wisata kampung adat itu.
Kehadirannya bersama rombongan Trans Group ke Solok Selatan untuk menyaksikan keelokan ratusan rumah gadang yang sempat menyabet penghargaan Kampung Adat Terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 itu.
Keuntungan lainnya dari kehadiran istri orang nomor satu di perusahaan ritel Transmart ini, bisa menjadi jembatan bagi pemilik usaha kecil menengah di kabupaten itu bisa menembus swalayan besar sekelas Transmart.
Bukan hanya itu saja Anita Chairul Tanjung juga akan membantu restorasi satu unit rumah gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang Solok Selatan.
"Saya akan bantu (restorasi) satu rumah gadang," katanya.
Sumatera Barat, khususnya Solok Selatan, sebutnya dianugerahi alam yang indah dan ini harus dilestarikan. Dalam upaya pengembangannya, sebutnya ia meminta harus konsentrasi dulu. "Perlu dibenahi infrastruktur, kemudian juga perlu toilet umum. Juga perlu pembinaan sumber daya manusianya," ujarnya.
Sementara Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengaku dirinya tidak menyangka bahwa Anita Chairul Tanjung benar-benar berkunjung ke Kawasan Saribu Rumah Gadang. "Kami sangat sangat bahagia sekali," ujarnya.
Pemerintah, sebutnya telah dan tengah dilakukan restorasi sejumlah rumah. "Saya harap, ibu Anita Chairul Tanjung juga bersedia melakukan restorasi satu rumah gadang. Nanti kami bisa namai rumahnya dengan nama ibu atau bapak Chairul Tanjung," katanya.
Secara perlahan, imbuhnya pemerintah setempat terus menata dan membenahi kampung adat yang pernah menyabet penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 itu.***