Padang, (Antaranews Sumbar) - Universitas Negeri Padang (UNP) Sumbar menjadi pionir pengembangan tentang pengamalan nilai-nilai Pancasila melalui pembentukan Pusat Studi Kajian Pancasila yang kepengurusannya dilantik Rabu.
"Kami ingin melakukan inovasi terkait kajian Pancasila ini bukan hanya untuk Sumbar namun secara keseluruhan nasional," kata Rektor UNP Prof Ganefri di Padang usai melantik kepengurusan Pusat Studi Kajian Pancasila kampus tersebut di Padang.
Salah satu yang akan didorong yakni pengembangan nilai Pancasila berdasarkan kemajuan teknologi dalam kehidupan.
Dengan pusat kajian ini akan berkumpul ahli yang berkecimpung dalam bidang kebangsaan dan kenegaraan untuk membahas tentang persoalan Pancasila.
Salah satunya semakin menurunnya pengamalan Pancasila di tengah masyarakat, menjadi persoalan penting yang akan dibahas dalam pusat kajian tersebut.
UNP sebagai pusat pengembangan pendidikan dan sebagai kampus yang menghasilkan guru akan berupaya memperkuat pemahaman Pancasila hingga kepada peserta didik.
Senada, Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief mengatakan Pusat Kajian Pancasila harus bermanfaat dalam mengajak masyarakat lebih memahami kandungan Pancasila, UUD 1945 dan dasar hukum negara lainnya.
Bukan hanya itu keberadaan Pusat Studi ini juga akan membantu adaptasi ilmu Pancasila dalam berbagai ilmu seperti ekonomi, biologi, fisika, kimia dan kesehatan.
Diharapkan setelah ini lahir kembali Pusat Studi Kajian Pancasila di kampus lainnya di Sumbar dan Indonesia.
Sementara itu dalam pelantikan tersebut 24 orang kepengurusan Pusat Studi Kajian Pancasila UNP.
Dalam pelantikan itu Dr Junaidi Indrawati menjadi ketua pusat studi dengan sekretaris Afriwaldi dan Bendahara Rita Anggraini. (*)
Lantik pengurus baru, UNP miliki Pusat Studi Kajian Pancasila
Rektorat UNP (Antara)
