Pasaman Barat laksanakan pola tanam jagung-kelapa sawit

id Kelapa sawit

Pasaman Barat laksanakan pola tanam jagung-kelapa sawit

Perkebunan kelapa sawit. (Antara)

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengajak petani melaksanakan pola tanaman kelapa sawit-jagung untuk meningkatkan pendapatan.

"Jangan terpola dengan satu tanam saja. Jika tanaman kelapa sawit masih di bawah tiga tahun maka alangkah baiknya ditanam jagung disekitar kelapa sawit," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran di Simpang Empat, Minggu.

Ia mengatakan saat ini banyak tanaman kelapa sawit yang berumur 25 tahun keatas. Ini merupakan kesempatan untuk peremajaan sawit dan menanam jagung sebelum sawit berumur tiga tahun.

"Saat mulai tanam kelapa sawit mulai tanam sampai umur 3-5 tahun maka diantara tanaman sawit tersebut bisa ditanam jagung. Artinya, petani bisa memperoleh penghasilan sebelum tanaman kelapa sawit menghasilkan buah," ujarnya.

Menurutnya, pola integritas ini dilakukan dalam rangka memacu produktivitas jagung sehingga nanti berdampak pada peningkatan penghasilan petani.

"Pola integritas ini akan meningkatkan produksi dan menambah penghasilan petani," ujarnya.

Menurutnya Pasaman Barat merupakan daerah penghasil jagung terbesar di Sumbar. Dengan sasaran tanaman jagung mencapai 46.258 hekatare.

"Rencana panen jagung saat ini mencapai 46.149 hektare dengan rata-rata panen setiap tahun 43.000-45.000 hektare," sebutnya.

Ia menjelaskan dibandingkan tahun sebelumnya, luas tanaman integritas terus meningkat. Dimana integritas sawit-jagung seluas 13.157 hektare dengan prodksi 157.884 ton/tahun.

Ia menjelaskan upaya untuk meningkatkan produksi jagung yang telah dilakukan diantaranya adalah memperbaiki infrastruktur dan sarana pertanian dengan swakelola tata kelola air dan pembangunan dam parit. bantuan alat mesin pertanian, pupuk dan benih.

Pihaknya juga terus bekerja sama dengan TNI dalam rangka meningkatkan produksi jagung. Sebab, pihak TNI memiliki program tanaman jagung di semua wilayah Sumbar khususnya Pasaman Barat.

"Dalam pertemuan dengan Danrem Sumbar beberapa waktu lalu, kita sepakat bekerja sama dalam upaya meningkatkan produktifitas jagung di Pasaman Barat," sebutnya. (*)