Inseminasi buatan di Pesisir Selatan lebihi target

id Inseminasi buatan ,Kebuntingan

Inseminasi buatan di Pesisir Selatan lebihi target

Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padangpariaman melaksanakan inseminasi buatan terhadap sapi. (Antara Sumbar/Aadiaat M. S)

Painan,(Antaranews Sumbar) - Inseminasi buatan atau kawin suntik terhadap sapi betina produktif di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat sepanjang 2017 sebanyak 10.481 ekor atau lebih dari target yang ditetapkan 9.412 ekor.

"Capaian ini tidak lepas dari kerja keras petugas inseminator dan juga para pengawas serta keaktifan peternak dalam menghubungi para petugas," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan, Hazrita di Painan, Senin.

Ia menambahkan melalui inseminasi buatan maka sapi betina akan melahirkan anakan unggul seperti kebal terhadap penyakit, fisik yang besar dan lainnya.

Berbeda jika kawin alam atau tanpa inseminasi buatan maka sapi akan melahirkan anakan yang kurang berkualitas.

Selain melampaui pelaksanaan inseminasi buatan, daerah setempat juga melampaui target kebuntingan sapi yang ditargetkan sebanyak 6.400 ekor namun terdapat 8.226 sapi yang bunting sepanjang 2017.

"Kelebihannya mencapai 128,53 persen, semoga ke depan capaian kebuntingan ini menambah populasi sapi di Pesisir Selatan," ujarnya.

Hazrita menyebutkan inseminasi buatan dianggarkan langsung melalui APBN sehingga peternak tidak perlu lagi mengeluarkan biaya dalam pelaksanaannya.

Dengan kegiatan itu diharapkan lahir sapi-sapi unggulan yang diharapkan mampu meningkatkan ekonomi para peternak.

Namun kata dia, dalam pelaksanaannya peternak harus jeli mengidentifikasi masa birahi sapi karena pelaksanaannya tidak bisa dilakukan sembarangan.

Jika sapi belum memasuki masa birahi maka pelaksanaan inseminasi buatan akan percuma.

Menurutnya terdapat beberapa ciri sapi betina yang sedang birahi diantaranya gelisah, sering melenguh, nafsu makan berkurang dan lainnya.

Jika ciri tersebut dilakoni oleh sapi betina maka peternak diminta segera menghubungi petugas inseminator dan inseminasi buatan bisa dilaksanakan. (*)