Kesbangpol Sijunjung sosialisasi, antisipasi konflik sejak dini

id #Kesebangpol #cegah konflik #Sijunjung

Kesbangpol Sijunjung sosialisasi, antisipasi konflik sejak dini

Bupati Yuswir Arifin didampingi Forkopinda dalam sosialisasi stabilitas keamanan daerah (ist)

Muaro (Antaranews Sumbar) Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sijunjung menggelar sosialisasi dan dialog antisipasi konflik dalam rangka kondusifitas dan stabilitas daerah menyonsong peringatan hari jadi kabupaten sjunjung ke 69 tahun 2018.

Kegiatan dalam upaya menjalankan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Koordinasi Penanganan Konflik Sosial, berlangsung di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro, Senin.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Sijunjung, Ketua Kominda Sumbar, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten, Wali Nagari beserta Ketua KAN se-Kabupaten Sijunjung.



Dalam sambutan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin berpesan kepada peserta penanganan konflik khusus bagi camat agar merespon secara cepat dan menyelesaikan secara damai semua permasalahan di tingkat masyarakat.

Kemudian tingkatkan efektifitas, keterpaduan dan sinergitas anatara Forkopimcam, serta tolong tingkatkan koordinasi antara Camat dan Wali Nagari serta ketua KAN dalam cegah dini terhadap potensi konflik yang ada.

Ia berharap di Kabupaten Sijunjung tidak ada konflik sosial, seandainya ada mohon diselesaikan dengan baik.

Bupati menambahkan, terkait dengan hari jadi Kabupaten Sijunjung, selama ini mungkin belum ada yang tahu potensi di nagari, melalui hari jadi Kabupaten Sijunjung ke 69 tahun 2018 kepada pemerintah nagari agar bisa menampilkan potensi-potensi yang ada di nagari maupun di jorong-jorong.

Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Yunani mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait masalah konflik sosial yang saat ini marak terjadi di masyarakat.



Justru itu diperlukan penanganan antisipasi konflik sosial di masyarakat agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi atas setiap pemberitaan yang beredar luas di masyarakat sehingga dapat terciptanya keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat serta menyamakan persepsi, peran, soliditas dan sinergitas antar seluruh komponen pemerintahan dengan masyarakat dalam penanganan konflik.

Adapun peserta Rakor sebanyak 117 orang yang terdiri dari Camat, Wali Nagari serta Ketua KAN se-Kabupaten Sijunjung. ***