Arosuka, (Antara Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat Gusmal mengatakan Ibu merupakan pilar pertama dalam membangun generasi emas karena ibu yang pertama kali mendidik anak-anak saat peringatan hari ibu di KAN Talang.
"Dalam memperingati hari ibu ini, diharapkan ibu selalu memberi peran yang sangat besar dalam mendidik, membentuk karakter anak, dapat meningkatkan peranan dan meningkatkan pemahaman tentang kemajuan dunia sekarang ini," kata Bupati Gusmal di Talang, Sabtu.
Ia menyebutkan menyongsong masyarakat ekonomi ASEAN, anak-anak yang sedang masa pancaroba sangat gampang dipengaruhi oleh dunia luar, sangat gampang dipengaruhi oleh ajaran yang berkembang di dunia sekarang ini.
Karena itu diharapkan peranan para ibu untuk mensosialisasikan program pemerintah yang diawali dari dalam keluarganya, yaitu pelaksanaan Magrib mengaji dan Subuh berjamaah, ini adalah tugas berat bersama dalam rangka menyiapkan generasi muda yang lebih kedepannya.
Gusmal juga mengharapkan ibu-ibu berperan dalam membangun kebersamaan di dalam masyarakat bersama pemerintahan Nagari, dan wali Nagari diminta untuk dapat memfasilitasi dan menerima masukan dari masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian budaya.
Selain itu, Ia meminta peranan ibu-ibu untuk menumbuhkan kembali budaya-budaya lama sesuai dengan intruksi kementerian pariwisata yang sedang giatnya membangun kampung wisata budaya, yang di Kabupaten Solok, Nagari yang sudah ditetapkan menjadi Kampung wisata budaya, Nagari Jawi-jawi.
"Bundo kanduang yang lebih mengerti adat untuk dapat menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Solok dan menanamkan hal tersebut kepada anak-anaknya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Bundo Kanduang Nagari Talang Wiljasni mengatakan Kegiatan ini terlaksana melalui hasil keputusan rapat Bundo Kanduang pada 6 Desember 2017 dan hasil musyawarah Bundo Kanduang dengan Wali Nagari Talang.
"Kegiatan ini untuk mengembangkan serta menjaga kelestarian nilai-nilai budaya dan adat istiadat, memotivasi para remaja putri nagari Talang sebagai generasi penerus Bundo Kanduang serta memikul tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan dan melestarikan nilai budaya dan adat istiadat yang ada di Nagari Talang ini," ujarnya.
Kegiatan lain yang akan dilaksanakan, yaitu lomba baju kuruang basiba, lomba masak tradisional khas Nagari Talang non beras, lomba alat musik tradisional khas Nagari Talang, dan lomba bernyanyi tunggal (Solo Song) antar suku.
Bundo kanduang Nagari Talang telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan bundo-bundo sekali sebulan, seperti pembinaan musik tradisional khas Nagari Talang (momongan), penyelenggaraan jenazah serta memusyawarahkan adat istiadat yang perlu dilestarikan.
Peringatan hari ibu ini adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekat dan semangat untuk melanjutkan dan mengisi pembangunan. (*)