Catatan, saran dan pendapat itu disampaikan saat rapat paripurna tentang pandangan akhir fraksi terhadap APBD 2019 di Aula Utama DPRD Agam, Senin Malam.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Fauzi mengatakan, Fraksi Partai Demokrat mengingatkan kepada pemerintah untuk dapat menghimpun pendapat daerah sesuai dengan target yang telah dsepakati.
Serta melakukan langkah-langkah terobosan dalam rangka peningkatan PAD dan retribusi.
"Kami mengingatkan kepada TAPD untuk menyusun anggaran dimasa yang akan datang agar betul-betul lebih memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan anggaran yang berkeadilan da profesional," katanya.
Selain itu, Pemkab Agam untuk dapat memastikan bahwa Perda tentang APBD 2018 itu betul-betul singkron antara RKPD dengan nota KUA PPAS yang telah disepakati antara pemerintah dan DPRD.
Sementara Ketua Fraksi Partai Golkar-PBB, Arman J Piliang, menambahkan, perlu dilakukan koordinasi atas beberapa hal yang masih departebel atau perbedaan pendapatan terhadap aturan yang menjadi acuan dalam menyusun APBD.
Setelah disepakati bersama, tentu perlu konsisten untuk melaksanakan sebagaimana aturan yang berlaku.
"Tingkatkan pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya kesalahan yang tidak patut baik sengaja maupun tidak sengaja," katanya.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Erdinal menambahkan, pengembangan wisata perlu menjadi perhatian bersama dan pada 2018 dapat difokuskan sehingga dapat lebih mengenjot PAD.
"Segala kelemahan dan kekurangan yang lainnya dapat dimaksimalkan," katanya. (*)
