Sambut HPN, Museum Adityawarman Gelar Lomba Penulisan Sejarah Pers

id HPN

Sambut HPN, Museum Adityawarman Gelar Lomba Penulisan Sejarah Pers

Logo, HPN 2018. (cc)

Padang, (Antara Sumbar) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Adityawarman Sumatera Barat menggelar lomba penulisan artikel dengan tema Sejarah Pers Minangkabau dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional ( HPN) yang akan diperingati pada Februari 2018.

Kepala UPTD Museum Adityawarman, Adi Saputra di Padang, Rabu, mengatakan untuk menyambut peringatan hari pers yang tahun depan diadakan di Sumbar maka pihaknya menyiapkan beberapa kegiatan, salah satunya adalah lomba menulis tentang sejarah pers.

"Lomba ini khusus diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa dan pelajar yang ada di Sumbar," katanya.

Ia mengatakan peserta bebas mengangkat judul apa saja asalkan sesuai dengan topik yang telah ditentukan, yaitu tentang tokoh pers di Minangkabau serta tentang media cetak.

Menurut dia, yang akan menjadi kriteria penilaian dalam perlombaan itu nantinya adalah kesesuaian topik, gagasan, kreativitas pengolahan ide, tata cara penulisan dan kelengkapan data.

Tulisan tersebut nantinya dapat dikirimkan ke pihak UPTD Museum Adityawarman mulai tanggal 5 sampai 20 November 2017 melalui email yang telah disediakan.

"Peserta dapat mengirimkan tulisan pada panitia melalui email adityawarmanmuseum@yahoo.com dan fahyu82gmail.com," ujarnya.

Ia menambahkan peserta hanya boleh mengirimkan satu artikel sesuai dengan Topik yang dipilih serta artikel tersebut belum pernah dimuat di koran, majalah, blog, fb, Twitter atau media online lainnya.

Artikel tersebut menurutnya ditulis minimal tiga sampai sepuluh halaman dengan spasi 1,5 dan jenis huruf Times New Roman font 12 serta dengan ukuran kertas A4.

Selain itu ia mengatakan masing-masing juara dalam perlombaan ini akan mendapatkan hadiah juara I Rp3.5 juta, juara II Rp2.5 juta dan juara III Rp2 juta.

"Penyerahan hadiah akan dilakukan pada tanggal 1 Desember dan akan diberikan oleh Gubernur Sumbar yang bertepatan dengan peresmian Museum Pers Minangkabau" katanya. (*)