Padang, (Antara Sumbar) - Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakamenag) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Masdan mewakili Bupati setempat melepas keberangkatan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an yang berjumlah 26 orang menuju Kota Pariaman untuk mengikuti MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar ke 37 yang bakal digelar pada 4-11 November 2017.
Acara pelepasan kafilah dari Kabupaten Mentawai yang dihadiri beberapa pengurus LPTQ Mentawai, Ketua koordintor kontingen kafilah Mentawai, Syamsir Harahap, Kepala Bagian Kesra Pemkab Mentawai Gerson, serta para qori dan qoriah, berlangsung di halaman LPMP Universitas Negeri Padang, Jumat.
Kamenag Kepulauan Mentawi Masdan menyampaikan, bahwa bupati meminta kepada peserta untuk tetap bersemangat untuk berkompetisi dan dapat mengharumkan nama daerah melalui iven tersebut, meskipun pihak Pemkab tidak membebankan target apapun.
"Seperti disampaikan Bapak Bupati, bahwa qori dan qoriah Mentawai tidak diberikan beban target apapun, namun yang penting kafilah dapat tampil dengan sebaik-baiknya. Jangan berkecil hati meskipun datang dari seberang lautan, tapi tetap siap berkompetisi dengan kabupaten lain," kata Masdan menyampaikan pesan Bupati Yudas Sabaggalet.
Sebanyak 26 orang kafilah putra-putri Mentawai yang diturunkan pada MTQ di Kota Pariaman itu, kata Masdan, merupakan para qori dan qoriah terbaik yang telah melalui proses seleksi dan training centre (TC) yang cukup ketat.
Mereka akan mengikuti enam dari sebelas cabang yang diperlombakan dalam MTQ yang dipusatkan di Pantai Kata Kota Pariaman itu, yakni cabang Tilawah, Tartil, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Tahfiz, dan Khutbah Jumat.
Para kafilah itu, sambung Masdan, merupakan kafilah terbaik Kabupaten Mentawai, pihaknya telah melakukan berbagai seleksi jauh hari, mulai dari pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten.
"Berbagai seleksi sudah mereka lalui, mulai dari MTQ tingkat Kabupaten hingga dua kali TC, dan akhirnya mengerucut menjadi 26 orang," ujarnya.
Masdan menyatakan keikutsertaan Mentawai pada MTQ, bukan sekedar mengejar target kemenangan, tapi sebagai bentuk partisipasi silaturahmi aktif dari Kabupaten kepulauan Mentawai dalam meramaikan alek keagamaan itu.
"Taget kita bukan pada capaian kemenangan, tapi sebenarnya kita ingin mencapai strategi tentang bagaimana melakukan pembinaan pada MTQ ini, sehingga nanti bisa kita tindak lanjuti dengan melakukan pembinaan lanjutan untuk mencari bibit utama dalam menopang keberhasilan pada iven-iven keagamaan," tambahnya.
Meski tidak ada taget apapun, namun kata Masdan dari enam cabang lomba yang diikuti, setidaknya ada dua cabang lomba yang bisa diharapkan dan diprediksi meraih medali emas, yakni Cabang Tilawah dewasa putra, dan Tilawah golongan remaja putri.
Kontingen kafilah Mentawai berjumlah 50 orang, dengan rincinan 26 qori dan qoriah, 24 orang pelatih, pembimbing dan offcial. ***