Jembatan Gantung di Lareh Sago Halaban Putus

id Jembatan Gantung di Lareh Sago Halaban Putus

Sarilamak, (ANTARA) - Jembatan gantung yang menghubungkan Jorong Lareh Nan Panjang dengan Jorong Subarang Aia Kecamatan Lareh Sago halaban ambruk karena pondasinya terban, Senin. Terbannya pondasi jembatan yang itu diduga akibat curah hujan yang tinggi di Kabupaten Limapuluh Kota beberapa hari terakhir hingga arus Batang Sinamar yang dilintasi jembatan itu semakin kuat dan menggerus tapak pondasi jembatan. "Akibat terbannya jembatan gantung ini, akses masyarakat Jorong Lareh Nan Panjang ke Jorong Subarang Aia serta ke kantor Kecamatan, pasar dan puskesmas terganggu," kata salah seorang warga, Ucok (52). Menurut dia, masyarakat Lareh Nan Panjang harus memutar hingga 8 kilometer untuk bisa pergi ke pasar. "Akses masyarakat ke lahan pertanian mereka di seberang sungai juga menjadi terganggu," kata dia. Warga lainnya, Irul mengatakan, sebelum terban oleh air sungai Batang Sinamar, keadaan jembatan gantung itu sebenarnya sudah memprihatinkan. Dia mengatakan sejak dibangun tahun 1981, perawatan diserahkan sepenuhnya pada warga. "Masyarakat sering harus mangganti lantai jembatan dengan potongan bambu karena sudah rusak parah," katanya. Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota segera turun tangan memperbaiki jembtan itu, karena keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. (mko)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.