Muaro (Antara Sumbar) - Pembukaan jalan baru ke Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, yang menjadi impian masyarakat kini terkendala karena tidak cukup dana.
Program Nagari Sisawah membuka jalan baru dengan panjang sekitar 4,5 kilo meter untuk mempermudah akses bagi masyarakat setempat untuk mencapai pusat nagari, namun belum bisa terwujud dalam tahun ini, karena ada sudah habis, kata Erveneli, Rabu.
Pembukaan jalan dari Jorong Koto ke Jorong Kabun sudah mulai dari Juni 2017, sampai saat ini terbuka kurang lebih 400 meter, sedangkan target semula pembukaan jalan baru tersebut sepanjang 4,5 Km.
"Proses pembukaan jalan baru tersebut sampai saat ini tertunda diakibatkan karena anggaran dana yang tidak sesuai dengan rancangan semula," ujarnya.
Dana awal yang dikucurkan oleh Muslim dari partai HANURA dengan total Rp200.000.000,- namun dana tersebut tidak mencukupi untuk pembangunan jalan yang sudah direncanakan itu.
Menurut dia, guna melanjutkan program pembukaan jalan batu itu, maka pemerintah Nagari Sisawah akan mengusulkan bersumber dari alokasi APBD 2018.
Terkait tim dari Dinas PU Kabupaten Sijunjung telah melakukan survei ke lapangan, guna perancang besarana dana untuk melanjutkan pembangunan jalan yang dirindukan masyarakat tersebut.
"Kalau terbuka jalan baru itu, masyarakat kami dari Jorong Kota akan mudah aksesnya," ujarnya. (*)
Pembukaan Jalan Sisawah Terkendala, Berharap Dialokasikan 2018
Jalan baru Jorong Kota ke Jorong Kabun melintasi perbukitan terkendala anggaran pembangunan. (c)
