UIN Padang Targetkan 'Zero Complain' Dalam SPMB Mandiri

id IAIN

UIN Padang Targetkan 'Zero Complain' Dalam SPMB Mandiri

Gerbang kampus UIN Padang. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, Sumatera Barat menargetkan 'zero complain' atau meminimalisir komplen selama proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SPMB Mandiri.

Wakil Ketua SPMB Mandiri UIN IB, Khairunnas di Padang, Kamis, mengatakan panitia siap membantu apabila ada calon mahasiswa yang kesulitan dalam proses pendaftaran.

"Dalam mengupayakan zero complain saya meminta kepada panitia di sekretariat untuk membantu dan memandu langsung proses registrasi calon mahasiswa," katanya.

Ia menyebutkan pelaksanaan penerimaan mahasiswa ini akan dilaksanakan dengan sebersih mungkin, jangan sampai ada perjokian dan praktik percaloan.

Menurut dia, jangan sampai gara-gara praktik buruk ini ada calon mahasiswa yang tidak lulus dan akhirnya kehilangan kesempatannya untuk kuliah.

"Kami berharap agar pelaksanaan ujian dapat tepat sasaran, artinya yang ikut ujian adalah peserta yang telah melakukan pendaftaran," kata dia.

Ia menambahkan hingga satu hari sebelum penutupan pendaftaran SPMB Mandiri sudah terdaftar sebanyak 1.786 calon mahasiswa yang mendaftar ke UIN IB.

"Sudah ada ratusan peserta yang yang sudah membeli pin dan melkukan pembayaran uang pendaftaran, sementara yang lainnya masih menyelesaikan proses pendaftaran," katanya.

Sebelumnya Wakil Rektor I UIN IB Padang, Ikhwan Matondang mengatakan penerimaan mahasiswa baru di UIN IB Padang akan dibagi pada tiga gelombang pendaftaran, gelombang pertama melalui jalur SPAN-PTKIN dengan kuota sebanyak 50 persen.

"Gelombang kedua melalui jalur UM-PTKIN dengan kuota sebanyak 30 persen dan gelombang ketiga melalui jalur mandiri dengan kuota 20 persen," katanya. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.