Padang, (Antara Sumbar) - Mantan Menteri Penerangan Sudan Kamal Ubaid menyerukan kalangan jurnalis muslim untuk lebih banyak menyampaikan berita yang mencerahkan mendorong terwujudnya persatuan umat Islam.
"Jangan sampaikan berita yang akan memicu perpecahan, kabarkan bahwa harapan bersatu umat Islam tetap ada," kata dia di Padang, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu saat tampil sebagai pembicara dalam simposium jurnalis muslim sebagai bagian rangkaian kegiatan pertemuan dai dan ulama se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa pada 11 hingga 20 Juli 2017.
Menurutnya jurnalis berperan membangun masyarakat dengan berita positif dan mengurangi berita negatif.
"Kaidah dalam kerja jurnalistik adalah menyampaikan berita benar berdasarkan fakta yang terjadi," tambahnya.
Ia mengingatkan jurnalis untuk tidak menciptakan gejolak karena ingin menarik perhatian pembaca tapi tidak menyampaikan kebenaran.
Kamal mengemukakan dalam menulis berita butuh seni dan ilmu agar apa yang disampaikan bisa diterima publik dengan tepat.
"Sebab akurasi konten akan mempengaruhi pikiran dan persepsi pembaca," ujarnya.
Sementara Panitia Pelaksana Simposium Nurkholis Ridwan mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu sarana silaturahim pegiat media muslim dalam rangka memperkuat ukhuwah dan persaudaraan.
Kegiatan ini diselenggaraan oleh Yayasan Manaroh Islamiyah dalam rangka pertemuan Dai dan ulama ulama se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa, ujarnya. (*)
Berita Terkait
Polisi sodorkan 20 pertanyaan kepada komisioner KPU soal kasus OSO
Rabu, 30 Januari 2019 6:09 Wib
Surat suara Pemilu 2019 siap diproduksi
Selasa, 8 Januari 2019 14:00 Wib
Dinilai tak netral, anggota KPU Pramono Ubaid dilaporkan ke DKPP
Selasa, 8 Januari 2019 13:23 Wib
Daftar soal debat pilpres telah selesai dibuat panelis segera diperiksa KPU
Senin, 7 Januari 2019 13:47 Wib
KPU: 939.879.651 surat suara akan dicetak januari 2019
Jumat, 4 Januari 2019 20:53 Wib
Maret, target KPU selesaikan distribusi surat suara
Jumat, 4 Januari 2019 20:30 Wib