Bangun Pusat Perdagangan Representatif, Padang Mulai Benahi Pasar Rakyat

id Pasar Rakyat, Pusat Perdagangan, Padang

Bangun Pusat Perdagangan Representatif, Padang Mulai Benahi Pasar Rakyat

Pasar Raya Padang. (ANTARA SUMBAR)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat fokus membangun pusat perdagangan representatif melalui pelaksanaan renovasi beberapa pasar rakyat yang tersebar di seluruh kecamatan daerah tersebut.

"Mulai dari Pasar Raya sebagai pusat utama hingga pasar satelit di ujung kota, secara bertahap akan dibangun," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal di Padang, Jumat.

Dia menyebutkan untuk pasar inpres di Pasar Raya tiga gedung telah rampung, menyisakan satu bangunan lagi yang akan rampung usai Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Secara struktur dan bangunan keempat gedung inpres tersebut telah mewakili solusi persoalan pasar selama ini, mulai dari terbatasnya ruangan diganti tempat jualan lebih lebar.

Kemudian lingkungan yang kumuh, tidak tertata dan berserakan, diganti dengan susunan kios dan meja batu yang bersih dan teratur di beberapa lantai.

Termasuk persoalan parkir kata dia, pada empat gedung pasar inpres tersebut juga dilengkapi dengan ruangan parkir representatif.

Sejauh ini kata dia lebih dari 300 pedagang telah direlokasi ke tiga gedung yang telah rampung.

"Untuk Pasar Raya ini sedang direncanakan renovasi pasar fase, merlin, dan bagian lainnya," ujar dia.

Dia menambahkan selain Pasar Raya, pihaknya juga tengah merenovasi beberapa pasar satelit seperti di Banda Buek, Belimbing, Siteba, Lubuk Buaya.

Sejauh ini Pasar Banda Buek telah rampung pengerjaannya dan lingkungan di sekitarnya cukup representatif.

Kemacetan yang terjadi setiap hari pasar Selasa dan Sabtu sudah teratasi.

"Dalam waktu tiga minggu ke depan pasar Belimbing dan Siteba akan mulai direnovasi," sebutnya.

Menyusul sesudahnya Pasar Lubuk Buaya, Tanah Kongsi dan renovasi pasar fase.

"intinya kami berupaya menjadikan Padang sebagai pusat perdagangan representatif Sumbar," katanya.

Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Raya Yulia (31) mengatakan masih banyak sisi kelemahan dari pembenahan pasar saat ini.

Seperti masih banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan pada tempat yang tidak direkomendasikan.

Kemudian masih banyaknya sampah berserakan menurutnya masih jadi pekerjaan rumah untuk pemkot. (*)