Pariaman, (Antara Sumbar) - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menyarankan nelayan Indonesia untuk membentuk koperasi, guna meningkatkan kapasitas kapal sehingga kualitas dan kuantitas tangkapan ikan menjadi lebih baik.
"Dengan koperasi nelayan yang hanya memiliki kapal tiga Gross Tonnage (GT) nantinya bisa memiliki kapal 30 GT," katanya usai tampil pada kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariaman, Sumatera Barat, di Pariaman, Kamis.
Ia menerangkan melalui koperasi nelayan dapat meningkatkan kemampuan menangkap ikan, sembari memiliki kapal yang lebih besar dengan terus mempelajari teknologi kapal yang berkembang.
Kalau nelayan langsung memiliki kapal besar, namun tidak memiliki ilmu untuk mengoperasikannya maka kapal tersebut akan cepat rusak.
"Seperti bantuan pemerintah beberapa waktu lalu memberikan 1000 kapal dengan kapasitas 60 GT kepada nelayan untuk menggarap potensi laut," katanya.
Namun kapal tersebut saat ini yang beroperasi tinggal sekitar 50 kapal, karena selebihnya rusak sebab yang mengoperasikannya tidak menguasai teknologi kapal tersebut, katanya.
Ia menyadari permasalahan yang dihadapi nelayan saat ini adalah kapal yang kecil sehingga tidak bisa menangkap ikan-ikan besar seperti nelayan dari negara lain.
"Karena permasalahan tersebut nelayan Indonesia hanya menangkap ikan kecil-kecil saja dengan nilai ekonomi rendah," ujarnya.
Oleh karena itu ia berharap nelayan membentuk koperasi dan meningkatkan kapasitas kapalnya sehingga potensi laut Indonesia yang besar ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
"Apabila kita tidak bisa memanfaatkan potensi laut dengan baik maka potensi tersebut akan terbuang percuma atau diambil oleh nelayan dari negara lain," ujar dia. (*)