Wagub: Target Pembersihan Longsor Malalak-Balingka Selesai Sepekan

id longsor agam

Wagub: Target Pembersihan Longsor Malalak-Balingka Selesai Sepekan

Dua alat berat membersihkan material longsor yang menutupi jalan alternatif Padang-Bukittinggi di Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. ( ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit menargetkan pembersihan ruas jalan Malalak-Balingka, Kabupaten Agam, yang tertimbun longsor dapat selesai dalam sepekan ke depan.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau lokasi longsor di ruas jalan Malalak-Balingka di perbatasan Kecamatan Malalak dan IV Koto tepatnya di wilayah Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Senin.

"Namun target pembersihan ini bergantung pada kondisi cuaca. Totalnya ada 11 titik longsor. Bila beberapa hari ke depan cuaca cerah seperti saat ini, diharapkan pembersihan dapat selesai kurang dari satu minggu," katanya.

Longsor di ruas jalan Malalak-Balingka terjadi sejak Rabu (4/1) akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu disertai angin kencang sehingga memutus jalan alternatif Padang dan Bukittinggi tersebut.

Ia menerangkan pemerintah provinsi dan kabupaten akan berupaya menyegerakan pembersihan jalan dari material longsor di badan jalan agar dapat kembali dibuka dan dilalui kendaraan.

"Kendala sekarang karena kekurangan alat berat, kami akan upayakan ada tambahan alat berat agar kondisi ini tidak berdampak lebih jauh bagi masyarakat yang biasa menggunakan jalan ini," ujarnya.

Mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan di ruas jalan tersebut, ia menyebutkan akan mengupayakan membuat pengaman di tebing-tebing rawan longsor dan menyiagakan alat berat di lokasi strategis yang mudah menjangkau daerah rawan longsor.

"Saat ini di ruas jalan Malalak-Balingka sudah ada empat unit alat berat, kami upayakan tambahan dua alat berat lagi. Meski demikian bagi petugas yang bekerja kami imbau saat bekerja jangan memaksakan diri bila cuaca tidak memungkinkan karena kondisi tanah masih labil," katanya.

Camat IV Koto Rahmi Artati mengatakan di ruas jalan Malalak-Balingka yang masuk ke wilayah Kecamatan IV Koto terdapat enam titik longsor dan sebanyak lima titik telah dibersihkan serta dapat dilewati kendaraan.

"Longsor di Jorong Pahambatan itu adalah titik yang belum selesai pembersihannya karena cukup besar dengan panjang mencapai 120 meter menimbun jalan," ujarnya.

Meski lima titik lain sudah dapat dilalui, kendaraan tetap tidak dapat melewati jalan Malalak-Balingka karena satu titik yang longsor cukup besar tersebut dan titik lainnya di wilayah Kecamatan Malalak sehingga pengendara diimbau melewati jalan lain. (*)