Sawahlunto Tuan Rumah Festival Kuliner Nusantara 2016

id festival, kuliner, nusantara

Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Kota Sawahlunto dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Festival Kuliner Nusantara tingkat provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang dijadwalkan berlangsung pada 29 hingga 30 September 2016.

"Kepastian kegiatan tersebut sudah resmi diterima dari pihak Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, saat ini tim yang dipimpin Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf sudah bertolak ke Jakarta guna menyiapkan materi serta bentuk kegiatan yang akan disepakati bersama tim kementerian tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, Efri Yanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, kepercayaan tersebut merupakan salah satu bentuk dorongan dari pemerintah pusat untuk lebih mengenalkan potensi kepariwisataan di Kota Sawahlunto menuju predikat sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di provinsi itu.

Salah satunya adalah dengan mengenalkan ragam jenis kuliner tradisional dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar di kawasan Lapangan Segitiga yang merupakan jantung kota bersejarah, yakni Kota Tua Sawahlunto, yang merupakan salah satu cagar budaya nusantara yang akan diusulkan sebagai warisan dunia oleh pemerintah ke UNESCO.

"Nilai-nilai kesejarahan itu diharapkan mampu memberikan dorongan yang kuat untuk menarik minat pelancong domestik dan mancanegara untuk datang berkunjung dan menyaksikan bagaimana sebuah kota berperadaban eropa abad ke-17 masehi pernah ada di Sumbar dan menjadi salah satu kota utama pada masa penjajahan kolonial Belanda," ujar dia.

Terkait perkiraan bentuk kegiatan festival tersebut, salah seorang panitia pengarah kegiatan itu, Syukri SSn menyebutkan disamping sebagai ajang untuk mengenalkan kuliner khas dari Sumatera Barat, pihaknya juga menjadwalkan kegiatan lomba memasak bagi seluruh peserta yang berasal dari 19 kota dan kabupaten yang ada.

"Untuk lebih memeriahkan kegiatan ini, kami juga mengagendakan kehadiran chef dari kalangan pesohor untuk ikut serta sebagai dewan juri," ujarnya.

Adapun yang menjadi objek penilaian bagi peserta lomba, lanjutnya, meliputi tata cara penyajian dan tingkat kebersihan dan higienisnya cara pengolahan makanan disamping cita rasanya yang dapat menggugah selera.

Mengenai kuliner unggulan yang akan ditampilkan dari kota itu, menurutnya dari hasil kesepakatan sementara dengan para pihak terkait lainnya dilingkungan pemerintah daerah setempat, menu-menu berbahan ikan dengan penyajian dan cita rasa khas kuliner tradisional menjadi salah satu pilihan untuk ditampilkan baik dalam kegiatan pameran maupun lomba memasak pada festival tersebut.

"Disamping berupaya menjadi tuan rumah yang baik, Kota Sawahlunto juga bertekad menampilkan kuliner-kuliner khas terbaik yang ada dan dikenal oleh berbagai etnis masyarakat di kota ini," kata dia. (*)