Dinkes: Cegah Penyebaran Virus Zika dengan PSN

id virus, zika, padang

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan cara utama pencegahan penyebaran virus zika dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M yaitu menutup, menguras, dan mengubur.

"Pencegahan diantaranya dengan menutup tempat-tempat penampungan air, menguras bak-bak penampungan serta mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakannnya nyamuk," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota padang, Feri Mulyani di Padang, Rabu.

Ia menambahkan hal yang dilakukan terhadap penyebaran virus zika sama dengan pencegahan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) karena yang menjadi penular virus tersebut adalah sama-sama berasal dari nyamuk aedes aegypti.

"Meskipun saat ini di Kota Padang belum ditemukan kasus virus zika tetapi pencegahan tetap harus diutamakan melalui 3M tersebut, karena tidak tertutup kemungkinan bisa masuk meskipun sekarang belum ditemukan" ujarnya.

Kemudian, katanya setiap orang yang terkena atau terinfeksi virus zika akan mengalami gejala demam tinggi terutama berbahaya terhadap ibu hamil.

"Ibu hamil yang terinfeksi zika akan mengalami demam tinggi, serta menyebabkan janin yang dikandung tidak berkembang dengan baik, terutama pada bagian otak," sebutnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya belum ada melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya penyebaran virus zika tersebut, hal itu dikarenakan belum ditemukannya kasus virus itu di kota Padang.

"Karena belum ada yang terkena jadi kita tidak ingin membuat masyarakat lebih resah mengenai hal ini, kalau kita sosialisasikan berarti dia sudah masuk kesini, Indonesia belum ada, apalagi di kota Padang," kata dia.

Sebelumnya, Guru besar Fakultas Kedokteran Hewan IPB Prof Upik Kesumawati mengatakan penyebaran virus zika dapat dicegah dengan mengendalikan vektor utamanya yakni nyamuk aedes aegypti, caranya, cukup dengan jaga kebersihan lingkungan.

Kata dia, penyebaran virus zika harus diwaspadai karena manusia menyediakan habitatnya. Lingkungan rumah dan sekelilingnya penuh dengan wadah air yang bisa mengakibatkan Aedes aegypti berkembang biak. Terdapat kaleng bekas, sisa barang yang menumpuk di dalam rumah, yang menjadi tempat kembangbiaknya nyamuk. (*)