Pesisir Selatan Imbau Warga Waspadai Virus Zika

id virus, zika

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau warga di daerah itu untuk mewaspadai gejala-gejala Virus Zika dan segera melapor ke puskesmas terdekat apabila mengalaminya.

"Gejala yang dialami penderita diantaranya demam ringan, mata merah dan iritasi, sakit kepala, sakit pada persendian dan ruam," kata Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni di Painan, Selasa.

Ia menambahkan Virus Zika disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti sama dengan demam berdarah dengue (DBD) dan cara ampuh menangkal penularannya adalah dengan menutup, menguras, mengubur tempat yang berkemungkinan timbulnya jentik nyamuk.

Ia menyebutkan hingga saat ini memang belum ada laporan mengenai adanya warga yang diduga terserang virus itu namun dengan melaksanakan menutup, menguras, mengubur virus tersebut bisa diantisipasi.

"Sebelum muncul minimal ada upaya pencegahan dan kepada kepala puskesmas kami juga telah menginstruksikan agar bergerak cepat apabila menemukan pasien yang diduga terinfeksi virus itu," sebut Antoni.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak berlebihan menyikapi maraknya pemberitaan seputar Virus Zika dan ia menganjurkan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mendesak Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelitian-penelitian khusus mengenai Virus Zika untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut yang sudah semakin meningkat dan merebak di negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

"Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenskes dapat mengundang para pakar dan ahli kesehatan untuk berpartisipasi," kataya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan sejauh ini pengobatan terhadap pasien yang terjangkit virus zika belum ditemukan. Indonesia sebagai negara besar harus berinisiatif meneliti untuk melindungi masyarakat.

"Seingat saya Kemenkes pernah melakukan penelitian dalam menyediakan vaksin flu burung dan berhasil. Kita semua berharap hal sama bisa dilakukan dalam penanganan Virus Zika," tambahnya. (*)