Jakarta, (Antara Sumbar) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah penyakit zika dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin dan menyeluruh.
"Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara '3M Plus' adalah cara yang paling efektif dan efisien," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, H.M. Subuh di Jakarta, Senin.
3M yang dimaksud adalah menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular zika.
Sedangkan yang dimaksud dengan Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.
"Zika ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa nyamuk aedes hidup sangat dekat dengan manusia, di lingkungan pemukiman dan jangkauan terbangnya pendek sekitar 30 hingga 50 meter," katanya.
Nyamuk ini ada di sekitar manusia karena membutuhkan darah manusia untuk kelangsungan hidupnya dan keberlangsungan generasinya.
Nyamuk aedes yang sering dikenal dengan nyamuk belang-belang (hitam-putih) hinggap dan beristirahat di dalam rumah dan gedung pada pakaian yang digantung, gorden, dinding rumah, dan tempat-tempat lainnya yang agak gelap.
Jentiknya banyak ditemukan di bak mandi, penampungan air bersih, penampung air di dispenser, talang air, botol/kaleng bekas, ban bekas, dan jenis penampungan air lainnya yang ada di sekitar lingkungan pemukiman.
Nyamuk ini menghisap darah pada siang hari, terutama pada pagi dan sore hari.
"Selain penyakit virus zika, nyamuk tersebut juga menularkan DBD dan penyakit chikungunya," katanya. (*)
Berita Terkait
Kemenkes-Legislator sosialisasikan deteksi dini potensi wabah di Padang Pariaman
Kamis, 12 Desember 2024 18:18 Wib
Pemkab Solok terima penghargaan STBM dari Kemenkes RI
Rabu, 11 Desember 2024 18:37 Wib
Pesisir Selatan Sumbar terima penghargaan dari Kementerian Kesehatan
Selasa, 10 Desember 2024 16:27 Wib
Dokter beri tips berlari yang aman cegah cedera saat olah raga
Senin, 9 Desember 2024 19:45 Wib
Kemenkes anugerahi akademisi Unand atas hilirisasi produk kesehatan
Senin, 11 November 2024 16:26 Wib
Kemenkes miliki program pemeriksaan kanker payudara gratis tahun depan
Kamis, 31 Oktober 2024 20:41 Wib
Kemenkes-Kementan kerja sama respons isu anggur Shine Muscat
Selasa, 29 Oktober 2024 19:52 Wib
Puskesmas Pariaman dapat penghargaan dari Kemenkes terkait ILP
Senin, 21 Oktober 2024 18:03 Wib