AMI: Museum adalah Jiwa Suatu Daerah

id Museum Adityawarman

AMI: Museum adalah Jiwa Suatu Daerah

Museum Adityawarman. (antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Putu Supadma Rudana, mengatakan museum adalah jiwa dari suatu daerah, karena sejarah dan nilai luhurnya tersimpan di sana.

"Museum adalah rumah peradaban tertinggi bagi suatu daerah, karena di sana tersimpan sejarah mendalam yang dapat diceritakan dalam tiga dimensi, seperti ukiran, patung, serta peninggalan lainnya," kata Putu di Padang, Selasa.

Ia menjelaskan, ada 426 museum di seluruh Indonesia sebagai media pembelajaran bagi penerus bangsa untuk mengambil nilai-nilai sejarah yang disimpan di sana.

Selain itu, Putu menjelaskan pihaknya terus berjuang untuk terus dapat memperhatikan museum, baik yang ada di pusat maupun di daerah, agar lebih berkembang untuk mengedukasi pengunjung.

"Sekarang ini kami juga sedang mengusahakan Rancangan Undang-Undang Permuseuman yang merangkum sakta karsa museum atau tujuh cita-cita museum," jelasnya.

Ia menguraikan tujuh cita-cita museum itu adalah adanya UU Permuseuman, Pembentukan Badan Permuseuman Indonesia, Perlu Lembaga Akreditasi dan Sertifikasi, Peningkatan SDM pengelola museum dan pengawalan dari politisasi yang membahayakan kepentingan museum.

Kemudian Kebijakan Penganggaran yang Komprehensif, Kelembagaan Museum Secara Menyeluruh dan Gerakan Nasional Cinta Museum digaungkan kembali.

"Jika ketujuh cita-cita tersebut dapat terealisasi, maka masa depan Museum Indonesia akan lebih berkembang, baik itu dalam segi pembangunan maupun perkembangan untuk edukasi sejarah," kata dia.

Untuk pengembangan tersebut, tambahnya, perlu pendanaan dari pusat dan dibantu oleh pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat, Syamsulrizal mengatakan keberadaan museum dapat menyadarkan masyarakat bahwa adanya warisan dari leluhur.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengetahuan sejarah, apalagi mengenai daerah sendiri.

"Untuk dapat menumbuhkan rasa nasionalisme memang dibutuhkan pendidikan dari kecil, apalagi edukasi mengenai sejarah bangsa," kata dia. (*)