Dokter Yayasan Hope Layani Pengungsi Kampung Melayu

id Dokter Yayasan Hope Layani Pengungsi Kampung Melayu

Jakarta, (ANTARA) - Sepuluh dokter yang tergabung dalam Yayasan Hope Indonesia melayani pemeriksaan kesehatan pengungsi korban banjir di Posko Rumah Sakit Hermina, Jakarta Timur, Jumat. "Kesepuluh dokter tersebut ada yang dokter umum dan beberapa masih koas," kata Ketua Bidang Penyelenggaraan Program Yayasan Hope Indonesia Lucas Sanjaya. Sepuluh dokter tersebut disiagakan untuk melayani warga yang tinggal di Kampung Melayu, Jatinegara, dan Kampung Melayu yang menjadi korban banjir dan diperkirakan mencapai 500 orang. "Hingga pukul 15.00 WIB, warga yang telah mendaftarkan diri sebagai pasien sudah mencapai 200 orang," kata dia. Sementara itu, jumlah pengungsi yang masih tinggal di Posko RS Hermina hingga saat ini masih tercatat 200 orang. Lucas mengatakan selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, pemeriksaan dan obat-obatan, dokter juga akan memberikan rujukan bagi pasien yang memerlukan pertolongan lebih lanjut. "Namun sejauh ini, gejala penyakit yang dikeluhkan masyarakat berkisar sakit perut, pusing, demam, batuk-pilek, dan gatal-gatal. Semua itu masih bisa ditangani dengan baik," kata dia. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gratis bagi warga di pengungsian banjir ini terlaksana atas kerja sama Yayasan Hope dan Citibank Indonesia, serta beberapa sponsor dari korporat. "Program kerja sama ini juga akan diselenggarakan di beberapa lokasi lain di Jakarta yang menjadi pengungsian korban banjir, hingga 7 Februari mendatang," kata Lukas. Selain Jakarta Timur, daerah yang akan dikunjungi program pelayanan kesehatan gratis tersebut adalah Jakarta Barat (Pesing, Rawa Buaya, Latumenten), Jakarta Utara (Pasir Putih, Pluit, Muara Baru), Jakarta Pusat (rel kereta di daerah Mangga Dua), dan Tangerang. (*/wij)