Jakarta, (Antara) - Pakar politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyebutkan bahwa masih ada peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 yang pemenangnya sudah dilantik, tetap melakukan praktik politik uang.
"Masih ada calon kepala daerah pada Pilkada 2015 yang tetap melakukan praktik negatif politik uang," ujar Siti melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.
Siti menilai politik uang masih marak terjadi pada Pilkada serentak 2015 karena pasangan calon berasumsi bahwa mereka akan sulit memenangkan Pilkada bila tidak membeli suara atau melakukan praktik politik uang.
"Mereka beranggapan bahwa dukungan masyarakat sulit dipegang kalau tidak dibeli," ujar dia.
Sementara itu Siti juga berpendapat bahwa masyarakat sebagai pemilih juga senang bila para calon memberikan uang kepada mereka, terlepas apakah mereka nantinya akan tetap memilih pasangan calon tersebut atau tidak.
"Asumsi-asumsi tersebut yang menyebabkan para calon tetap melakukan praktik negatif itu.
Hal ini ditambah dengan kondisi mental para calon yang tidak siap kalah, sehingga sikap menghalalkan segala cara dilakukan untuk bisa meraih suara terbanyak, tambah Siti.
Siti kemudian berpendapat bahwa keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak cukup memberikan efek jera terhadap para calon dan partai politik pengusung yang melakukan politik uang.
"Tidak cukup memberikan efek jera terhadap para calon dan partai politik pengusung untuk tidak melanggar hukum dan berperilaku menyimpang," pungkas Siti. (*)
Berita Terkait
Siti Zuhro sebut orang Indonesia tidak menghendaki banyak partai pada Pemilu serentak 2024
Rabu, 13 Juli 2022 6:45 Wib
Jelang pelantikan Jokowi-Maruf Amien, Pengamat: Perbanyak menteri dari kalangan profesional
Selasa, 15 Oktober 2019 18:44 Wib
KPU dan Bawaslu harus tangkas sikapi video coblosan surat suara
Kamis, 11 April 2019 18:11 Wib
Siti Zuhro: "people power" Amien Rais ungkapan ketidakpercayaan
Kamis, 4 April 2019 17:21 Wib
Inilah problematika otonomi daerah dalam 20 tahun reformasi menurut peneliti
Selasa, 15 Mei 2018 11:26 Wib
Siti Zuhro: "Kepretan" Rizal Buka Mata Publik
Kamis, 14 April 2016 16:32 Wib
Zuhro: Gedung Baru DPR Jangan Sekedar Proyek Bancaan
Rabu, 6 Mei 2015 16:46 Wib
Siti Zuhro: Perombakan Kabinet Bukan Tidak Mungkin
Jumat, 13 Februari 2015 13:39 Wib