Tiga Tim Polo Air yang Gagal ke PON 2016

id Tim, Polo Air, Gagal, PON

Tiga Tim Polo Air yang Gagal ke PON 2016

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Arif Pribadi)

Padang, (AntaraSumbar) - Tiga tim polo air gagal tampil di Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat setelah gagal masuk enam besar pada Kejuaraan Nasional kualifikasi PON 2016.

Kejurnas kualifikasi PON berlangsung di Kolam Renang Teratai GOR Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, 24-28 November, kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Waidison di Padang, Ssbtu.

Tiga tim yang gagal bertanding di pentas PON 2016 tersebut yakni, tim polo air Sumatera Utara (Sumut), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan tim Provinsi Riau.

Tim Sumut pada ajang tersebut menduduki peringkat tujuh, Sulsel diperingkat delapan, dan Riau di posisi juru kunci atau sembilan.

Sementara itu tim yang berhasil meraih tiket PON pada ajang tersebut yakni, DKI Jakarta yang juga juara pada Kejurnas itu, Jambi diperingkat dua, Sumatera Selatan di peringkat tiga, Sumatera Barat di posisi empat, dan Yogyakarta dan Jatim yang berada diperingkat lima dan enam.

Maidison mengatakan, untuk kategori putra, hanya tujuh tim yang berhak lolos ke PON, satu tiket lainnya sudah ditangan Jawa Barat yang bertindak sebagai tuan rumah PON 2016.

"Artinya pada ajang ini, hanya enam tim yang berhak lolos untuk PON," katanya.

Sementara itu, Presiden Polo Air Indonesia, Andreas Legawa mengatakan, pada ajang Kejurnas di Sumbar hanya mempertandingkan kategori putra, sementara untuk putri akan dipertandingkan di Buleleng, Bali pada 8 sampai 12 Desember 2015.

"Untuk putri, tiket yang diperebutkan untuk ke PON 2016 hanya empat, dari lima kuota yang sudah ditentukan, satunya sudah dipegang tim putri Jawa Barat," katanya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan penyelenggaraan Kejurnas di Sumbar berjalan dengan baik, tim-tim yang ikut pada ajang itu sudah menunjukan peningkatan kemampuan. Ia berharap tim-tim yang sudah memastikan lolos ke PON 2016 terus meningkatkan kemampuan agar persaingan di PON semakin sengit. (*)

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com