Langkah "Rizki" Memperbaiki Pelayanan Publik Limapuluh Kota

id Pilkada Limapuluh Kota

Sarilamak, (Antara) - Beberapa langkah pasangan calon bupati dan wakil Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat Rifa Yendi-Zulhikmi atau "Rizki" membenahi pelayanan publik di daerah apabila mereka terpilih nantinya.

Hal itu disampaikannya saat debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat di Limapuluh Kota, Rabu malam.

Rifa mengatakan ia ingin mewujudkan masyarakat Limapuluh Kota mandiri, berkarakter, beradab, dan sejahtera

Untuk itu ada beberapa cara untuk membenahi pelayanan tersebut diantaranya menerapkan birokrasi yang baik dan tertib.

Kemudian membentuk pelayanan satu atap dan mendekatkan pelayanan hingga nagari (desa adat) dan jorong karena ia pemerintah terdepan yang bersentuhan lansung dengan masyarakat.

Kemudian menata dan mengelola asset daerah serta dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat

sebab masih banyak asset Kabupaten yang belum termanfaatkan dengan maksimal.

Selanjutnya memaksimalkan pelayanan kesehatan dengan membuat rumah sakit bayangan pada kecamatan yang jaraknya jauh dari ibukota kabupaten.

Selain itu, juga menyedia sarana transportasi yang memadai, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Limapuluh Kota.

Terakhir memanfaatkan potensi sumber daya alam daerah secara maksimal dengan menggandeng para perantau untuk menanamkan modal mereka dan juga melibatkan investor.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Ismet Aljannata mengatakan debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati ini dapat menjadi salah satu referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihan pada 9 Desember 2015.

Menurutnya, KPU melaksanakan debat publik sebanyak tiga kali dengan tema berbeda agar masyarakat mendapatkan referensi lebih baik.

Ia menambahkan, meski debat publik bisa menjadi referensi, namun ia mengingatkan bahwa itu hanyalah salah satu proses dalam pelaksanaan Pilkada. Sementara hasil akhir, penentuannya tetaplah masyarakat sebagai pemilih. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.