Yogyakarta, (Antara) - Kementerian Pertanian menyiapkan subsidi asuransi usaha tani padi untuk musim tanam Oktober 2015-Maret 2016 sebesar Rp150 miliar untuk lahan seluas satu juta hektare.
"Petani hanya membayar Rp36.000 per hektare lahan dari besaran premi Rp180.000 untuk satu musim tanam. Pertanggungan kalau gagal panen atau puso sebesar Rp6 juta," kata Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Ir Abdul Madjid di Yogyakarta, Senin malam.
Abdul Madjid yang didampingi Direktur Pembiayaan Mulyadi Hendiawan menjelaskan asuransi itu merupakan tindak lanjut dari UU Perlindungan Petani dimana sudah keluar Permentan nomor 40 tahun 2015 tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian.
Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan Permentan itu sedang diproses di Kemenkumham untuk diundangkan sejak seminggu yang lalu, sehingga diperkirakan pekan depan sudah mulai disosialisasikan.
Menurut Mulyadi, Permentan itu mengatur asuransi untuk ternak dan tanaman, dimana untuk tanaman terdiri atas hortikultura, perkebunan dan tanaman pangan. Aturan pembayaran premi juga dibagi menjadi premi swadaya dan premi subsidi.
"Premi swadaya dibagi menjadi premi yang dibayar sendiri, dibayar mitra usaha dan dibayar perbankan karena mengajukan kredit di bank itu," katanya.
Khusus yang premi subsidi tanaman padi itu, dananya berasal dari APBN Perubahan 2015. "Saat ini dana masih diblokir Kemenkeu karena meminta adanya Permentan. Permentan sudah keluar sehingga tahun ini bisa disalurkan," katanya.
Menurut Mulyadi, asuransi untuk usaha padi itu akan diprioritaskan pada petani di 16 provinsi yang menjadi sasaran Program Upaya Khusus (Upsus) padi karena pihak asuransi meminta persyaratan peserta menjamin pengelolaan padi secara baik seperti penggunaan benih bersertifikat, pemupukan berimbang, pengendalian hama dan perawatan yang baik.
"Adanya asuransi ini akan semakin membuka peluang perbankan untuk memberikan kredit lebih banyak ke sektor pertanian karena ada jaminan jika terjadi kegagalan panen dari asuransi," katanya. (*)
Berita Terkait
Pejabat Kementan patungan Rp111 juta bayarkan aksesori mobil anak SYL
Selasa, 14 Mei 2024 9:02 Wib
Pejabat Kementan bayarkan biaya renovasi kamar anak SYL Rp200 juta
Selasa, 14 Mei 2024 9:02 Wib
Dirjen Kementan mengaku diancam SYL karena kurang loyal penuhi permintaan uang
Senin, 13 Mei 2024 21:44 Wib
Saksi: SYL bayar gaji pembantu Rp35 juta dari uang pegawai Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 13:18 Wib
Eks pejabat Kementan akui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke Partai NasDem
Rabu, 24 April 2024 20:17 Wib
31 kelompok tani di Agam dapat bantuan pompa air dari Kementan
Sabtu, 20 April 2024 13:40 Wib
KPK panggil Dirjen PSP Kementan Ali Jamil sebagai saksi kasus Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 15 November 2023 16:22 Wib
KPK perpanjang masa penahanan Syahrul Yasin Limpo
Jumat, 3 November 2023 14:44 Wib