Arosuka, (Antara) - Perantau dan masyarakat Nagari (desa adat) Muaro Pingai Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Sumatera Barat (Sumbar), menggalang dana untuk rehab berat pembangunan kembali Masjid Raya Muaro Pingai yang telah lama terbengkalai.
Masjid tertua di nagari berpenduduk 2600 jiwa yang tersebar di lima jorong itu, terakhir kali mengalami perbaikan fisik pada tahun 1965 silam.
"Masjid Raya Nagari Muaro Pingai yang mampu menampung 750 orang jamaah, membutuhkan biaya Rp1 miliar untuk rehab total tahun 2015," kata Wali Nagari Muaro Pingai Jufris Darwis didampingi pengurus masjid, R Datuk Tumangguang, Jumat (24/7).
Dia menyebutkan, pada salat hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, terkumpul uang dari masyarakat perantau dan yang berada di kampung halaman sebesar Rp30 juta.
Kemudian kata Jufris Darwis, dari berbagai macam kegiatan yang digelar masyarakat setempat dengan para perantau atau yang disebut dengan acara 'Alek Nagari' terkumpul dana Rp100,5 juta.
Alek Nagari yang digelar masyarakat Muaro Pingai dalam rangka menggalang dana bagi pembangunan kembali Masjid Raya Nagari Muaro Pingai itu di antaranya adalah Salawat Thalam dan Restoran Amal.
Lalu ada pula beragam acara hiburan kesenian anak nagari setempat, yang diselingi dengan acara lelang beragam jenis kue, lelang ayam bakar dan lain sebagainya.
"Inti dari acara Alek Nagari ini adalah seluruh masyarakat Nagari Muaro Pingai bersedekah atau beramal sambil menikmati beragam acara hiburan bernuansa islami, seperti Salawat Thalam dan lain sebagainya," kata dia.
Pada Alek Nagari ini kata dia, masyarakat Nagari Muaro Pingai yang mudik ke kampung halaman dari rantau, bahu membahu dengan seluruh elemen masyarakat yang berada di kampung halaman, larut dalam semangat kebersamaan.
Para perantau yang pulang mudik berlebaran di kampung halaman Nagari Muaro Pingai, di antaranya dari Jakarta, Riau, Jambi dan dari daerah lainya.
"Hanya satu tekad yang muncul di hati kami dalam nuansa hari raya ini, yaitu menggalang dana semaksimal mungkin untuk rehab kembali Masjid Raya Muaro Pingai yang lama terbengkalai," ujar dia.
Wali Nagari mengatakan, dari Rp130,5 juta uang yang terkumpul itu, seluruhnya akan dipergunakan untuk pembangunan Masjid Raya Muaro Pingai, yang kini sudah memasuki 25 persen proses pengerjaan perbaikan.
Aksi penggalangan dana masyarakat itu, mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur.
Desra Ediwan ikut menghadiri rangkaian acara Alek Nagari Muaro Pingai itu pada Rabu (22/7).
"Ini sebuah terobosan baru, dimana masyarakat bisa menikmati beragam hiburan kesenian anak nagari sambil beramal dan bersedekah yang seluruh dananya diperuntukkan bagi kelanjutan kembali pembangunan Masjid Raya Muaro Pingai yang terbengkalai," katanya. (ris)
