Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Pantai Tiku di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ramai dikunjungi wisatawan domestik saat libur Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah.
Salah seorang pedagang minuman di Pantai Tiku, Ernita (43), mengatakan, pantai ini ramai dikunjungi satu hari setelah Lebaran pada Sabtu (18/7) sampai Selasa.
Pada umumnya, pengunjung ini merupakan perantau yang berasal dari Pakanbaru, Medan, Jambi, Jakarta dan lainnya.
"Ini terlihat dari nomor polisi kendaraan mereka yang datang ke Pantai Tiku ini," kata ibu empat orang anak ini.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan, tambahnya, penjualan daganganya juga meningkat dari Rp200.000 perhari pada hari biasa menjadi Rp1 juta per hari saat libur Lebaran.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Hendri (31), mengatakan, pihaknya sengaja membawa keluarga ke Pantai Tiku untuk mengisi libur Lebaran.
"Suasana di Pantai Tiku ini sangat sejuk setelah pohon cemara laut tumbuh dengan rindang di kawasan pantai itu," katanya.
Namun, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Agam harus mengelola pantai ini sebaik mungkin dan menambah fasilitas pendukung lainnya seperti, kios pedagang, kamar mandi, permainan anak dan lainnya.
Apabila dikelola dengan baik, maka pengunjung akan betah berada di pantai tersebut dan pendapatan asli daerah akan bertambah.
"Saat ini fasilitas di pantai terutama permainan anak-anak masih kurang, sehingga anak saya tidak betah berada disini," kata perantau Agam dari Pakanbaru ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam, Hadi Suryadi mengatakan, pemkab setempat akan mengembangkan kawasan Pantai Tiku pada 2016.
Saat ini, pihaknya telah menyusun rancangan untuk pengembangan kawasan Pantai Tiku itu dan akan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016.
"Kita berharap program ini akan berjalan dengan baik dan sukses, sehingga Pantai Tiku ini merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan mancanegera nantinya," tambahnya. (*)
