Dana Kelompok Tabur Puja Capai Rp300 Juta

id Kelompok Tabur Puja Capai

Arosuka, (Antara) - Dana pinjaman Kelompok Tabur Puja Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), naik dari sebelumnya Rp200 juta pada 2014 menjadi Rp300 juta pada 2015.

"Kalau sebelumnya Kelompok Tabur Puja penerima dana pinjaman bergulir dari Damandiri pusat itu sebanyak 100 kelompok pada 2014, kini hampir 200 kelompok," kata Wali Nagari Batang Barus, Syamsul Azwar di Arosuka, Jumat.

Ia menyebutkan, setiap anggota Kelompok Tabur Puja di nagari berpenduduk tujuh ribuan jiwa yang tersebar di tiga jorong itu masing masing menerima dana pinjaman sebesar Rp2 juta.

Para anggota kelompok akan mengangsur pinjaman mereka Rp60 ribu per minggu yang disetorkan ke pengurus kelompok di jorong masing masing.

Syamsul Azwar yang juga seorang wartawan koran mingguan ini mengatakan, dana pinjaman dari Damandiri pusat yang dipimpin Prof Haryono Suyono itu merupakan pinjaman untuk modal usaha masyarakat ekonomi lemah seperti pedagang kecil dan sejenisnya.

Bantuan pinjaman bergulir itu kata dia, juga dalam rangka mencegah masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah, terjerat hutang dengan bunga besar yang mereka pinjam ke tengkulak.

Terpisah Ketua Pos Daya Nagari Batang Barus yang juga Ketua TP PKK setempat, Elsrisuanti Syamsul Azwar mengatakan, dana pinjaman tersebut dirasakan sangat bermanfaat oleh seluruh anggota kelompok di nagari itu.

Karena dengan dana pinjaman yang mereka terima, umumnya para ibu rumah tangga di nagari setempat, bisa menambah modal usaha keluarga mereka masing masing. Seperti bagi ibu rumah tangga yang membuka usaha menjual lontong sayur dan kedai kopi.

Pengembangan usaha kecil masyarakat dari dana pinjaman ini, berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya anggota kelompok Tabur Puja.

"Yang jelas dengan angsuran yang ringan dana pinjaman ini sangat bermanfaat bagi masyarakat," katanya. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.