Atal Depari: Perlu Kegigihan Jadi Jurnalis Profesional

id Atal Depari: Perlu Kegigihan Jadi Jurnalis Profesional

Bandarlampung, (ANTARA) - Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia Pusat, Atal Sembiring Depari, mengingatkan kepada jurnalis peserta Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) agar tekun, gigih, dan punya vitalitas untuk dapat menjadi jurnalis profesional. "Jadilah jurnalis profesional yang mengerjakan hal-hal biasa dengan cara luar biasa," ujar Atal, di Bandarlampung, Kamis. Dia menegaskan bahwa berita itu merupakan kumpulan fakta yang diolah secara menarik tanpa memihak, bermakna, dan bermanfaat, serta mempunyai pengaruh. "Jurnalis harus bilang bisa, pantang menyerah, harus banyak akal," kata dia, seraya meminta 36 peserta SJI Angkatan II yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung untuk banyak membaca. Aktivitas banyak membaca akan membuat jurnalis mempunyai banyak pengetahuan, sehingga bisa bekerja dengan strategi yang baik, kata dia pula. "Biasakan ke lapangan untuk mencari hal paling aktual. Namun yang bagus dengan perencanaan, dan kemudian informasi yang diperoleh dapat dikembangkan lagi," ujar dia. Dia menjelaskan bahwa jurnalis bisa saja menemukan peristiwa dan jalan cerita, namun kalau tidak bisa menuliskannya sama saja tidak akan menjadi berita yang bagus. Karena itu, ujar pria yang sewaktu kecil bercita-cita menjadi dokter tersebut, jurnalis harus tekun, gigih, dan punya vitalitas serta belajar menulis "soft news" untuk memiliki perbendaharaan kata dan kosa kata yang baik. PWI Cabang Lampung menggelar SJI Angkatan II di Balai Wartawan H Solfian Akhmad sejak 11 Oktober hingga 23 Oktober 2012, diikuti 36 peserta dari berbagai media massa di daerah ini. Sejumlah narasumber berkompeten yang memberikan materi dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Marah Sakti Siregar, Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerbitan Yogyakarta (LP3Y) Ashadi Siregar, Direktur Bidang Pendidikan PWI Pusat Encub Soebekti. (*/sun)