Divisi Investasi Kedubes Polandia Dijadwalkan Kunjungi Mentawai

id Mentawai

Divisi Investasi Kedubes Polandia Dijadwalkan Kunjungi Mentawai

Romuald Morawski (Antara)

Tuapejat, (Antara) - Kedutaan Besar Republik Polandia di Jakarta melalui Konselor Pertama, Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi, Romuald Morawski dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) pada 21 hingga 28 Juni 2015.

"Kepastian kunjungan kerja Romuald Morawski ke 'Bumi Sikere' itu didapat setelah Kedubes melayangkan surat resmi yang ditujukan kepada Bupati Kepulauan Mentawai pada 7 Mei 2015," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Mentawai, Joni Anwar di Tuapejat, Senin.

Ia mengatakan, kunjungan wakil negara Polandia yang membidangi investasi dan perdagangan ke Mentawai itu tidak terlepas dari upaya yang dilakukan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet dalam menggaet investasi dari negara asing ke Mentawai.

"Ini merupakan kunjungan balasan dari pihak Polandia, setelah pada 13 Oktober 2014, Bupati Mentawai berkunjung ke kantor Kedutaan Polandia di Jakarta, untuk membicarakan rencana Polandia melakukan investasi di Mentawai, ujar Joni Anwar.

Kunjungan itu dijadwalkan selama satu pekan, antara lain bertujuan untuk mengenal lebih

dekat Kabupaten Kepulauan Mentawai, membangun kontak bisnis ekonomi, perdagangan dan investasi antara Polandia dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Kemudian ada keinginan khusus dari Kedutaan Polandia untuk melihat secara langsung aktivitas suku pedalaman di Siberut," katanya.

Ia menyebutkan, sesuai jadwal kunjungan Mr. Romuald Morawski yang sudah diterima, pertama akan digelar pertemuan bersama Bupati Mentawai dan para pimpinan SKPD pada 22 Juni 2015, kemudian utusan dari Kedubes Polandia juga akan berkunjung ke Madobak Siberut untuk menyaksikan aktivitas suku pedalaman dan juga melihat potensi pariwisata pantai dan surfing.

Terkait fokus investasi Polandia di Mentawai, Joni Anwar menyebutkan berdasarkan pertemuan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet bersama Mr. Romuald Morawski di Jakarta pada 13 Oktober 2014, ada beberapa sektor yang diminati dan mendapat perhatian khusus.

Sektor tersebut antara lain di bidang kelautan dan perikanan, pembangunan infrastruktur jaringan air bersih dan juga bidang pariwisata.

"Semua ini akan ditindaklanjuti, dan pada pertemuan nanti Kedubes Polandia mengharapkan kehadiran pimpinan SKPD, seperti Perindagkop, Pariwisata, Kelautan dan Perikanan, DPU, Kadin, dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Mentawai, katanya.

Joni Anwar menyebutkan untuk memacu pembangunan, Pemkab Mentawai telah meluncurkan 12 kristalisasi program pembangunan, meliputi pembangunan infrastruktur jalan Trans Mentawai, pembangunan layanan kesehatan melalui Puskesmas Plus.

Kemudian pembangunan bidang kelistrikan melalui program Mentawai Terang, pendirian sekolah unggul dan pendidikan tinggi, pemberantasan buta aksara, kerjasama antar-perguruan tinggi untuk peningkatan SDM, pembangunan sarana olah raga berupa GOR.

Selain itu, peningkatan ekonomi kerakyatan dan kedaulatan pangan melalui gerakan cetak sawah baru, pembangunan infrastruktur jaringan air bersih dan sanitasi, revitalisasi budaya, pembangunan desa melalui pengucuran alokasi dana desa (ADD), dan pembangunan bidang komunikasi dan telekomunikasi.

"Program ini telah mendapat respon positif dari berbagai investor, bukan hanya para investor lokal, tapi juga para investor dari luar negeri, seperti dari negara Polandia dan juga Korea Selatan," katanya.

Selain Polandia, dalam waktu dekat akan ada investor dari Korea Selatan yang berniat membangun pabrik pengolahan sagu dan investasi bidang perkebunan di Mentawai. (*)