Fosil Manusia Purba Dicari di Sungai Oya

id Fosil Manusia Purba Dicari di Sungai Oya

Sleman, (Antara) - Balai Arkeologi Yogyakarta secara akademis memiliki kewajiban untuk mencari temuan fosil manusia di sepanjang aliran Sungai Oya di Kabupaten Gunung Kidul karena adanya potensi temuan benda purbakala di kawasan tersebut. "Kami memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti temuan-temuan fosil hewan sebelumnya, target kami adalah menemukan fosil manusia purba," kata Kepala Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta Siswanto, Selasa. Menurut dia, data temuan fosil khusus di Sungai Oya saat ini memang masih minim. Salah satunya terlihat karena di tempat tersebut belum ditemukan fosil manusia purba. "Saat ini temuan baru sebatas fosil hewan, seperti sapi, kerbau, banteng, dan gajah. Secara akademis, Balar mempunyai kewajiban untuk mencarinya. Karena potensinya sudah ada," katanya. Ia mengatakan, untuk waktu pencariab fosil manusia purba ini memang belum bisa dipastikan, kemungkinan paling cepat pada 2016. "Pencarian ini membutuhkan perencanaan yang matang, pembentukan tim, serta alokasi anggaran yang harus diajukan setahun sebelumnya," katanya. Siswanto mengatakan, selama belum dilakukan penelitian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk bisa kerjasama. Jangan sampai melakukan pencarian fosil dengan sengaja. "Jika kebetulan menemukannya, lebih baik disimpan terlebih dahulu, dan segera dilaporkan ke pihak berwenang," katanya. Ia mengatakan, titik-titik di mana temuan fosil tersebut masih belum ditentukan. Bisa saja sepanjang Sungai Oya. "Titik-titik pencarian mungkin tersebar di sepanjang Oya, dan sangat terbuka. Jadi masih mudah didatangi oleh warga," katanya. Sementara Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, untuk ekskavasi khusus di Sungai Oya ini, kemungkinan dimulai akhir April atau Mei 2015. "Sejauh ini, BPCB baru akan melakukan penelitian, untuk pelestarian dan juga penyelamatan," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti. (*/jno)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.