Korban meninggal dunia akibat "galodo" (banjir disertai material), Yuliar (70) warga Jorong Koto Panjang Nagari Sungai Tarab Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanahdatar terseret aliran sungai sepanjang 30 km, sebelum akhirnya ditemukan meninggal di Nagari Padang Gantiang oleh warga setempat dan langsung dibawa ke RS Ali Hanafiah Batusangkar.Anak korban, Ismanto (38) yang masih dirawat intensif di RS Ali Hanafiah kepada antara-sumbar.com, Senin (30/3) sore menuturkan, bahwa pagi hari naas tersebut ia bersama ayahnya Yuliar tengah berada di rumah. Tak ada firasat apapun, apalagi bencana. Tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh dari Batang Bangkahan yang berada persis di dekat rumah mereka. Baru mau mencoba melihat ke luar rumah, ternyata air sungai bercampur lumpur dan bebatuan sudah langsung menghantam dinding rumah hingga hancur, sesat air dan material sudah memenuhi rumah yang setiap hari menjadi tempat berteduh keluarga itu."Saya sempat merangkul ayah (korban meninggal), tapi karena air begitu besar, sehingga terlepas dan saya lebih dulu hanyut terbawa arus. Untunglah saya dapat meraih batang kelapa yang berada di pinggir sungai dan memanjat hingga ke puncak," tutur Ismanto yang didampingi sanak keluarganya Firdaus.Sementara, ayahnya yang berprofesi sebagai petani dalam sekejap sudah tidak terlihat lagi. Ayahnya terbawa arus banjir disertai lumpur dan meterial setelah akhirnya diketahuinya, korban sudah berada di rumah sakit ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa lagi."Saya benar-benar tak mengira gemuruh disertai banjir lumpur itu telah membawa serta ayah kami untuk selamanya," katanya sembari menghapus air matanya. Yuliar yang ditemukan warga empat jam setelah hanyut, atas kesepakatan keluarga dikebumikan dekat rumahnya, sekitar pukul 18.00 WIB. Duka mendalam tampak menyelimuti keluarga itu hingga malam hari, warga pun banyak yang ikut melayat sembari memberi dorongan moril kepada keluarga korban. (***)
Berita Terkait
Awalnya disangka boneka, ternyata ini ditemukan anak-anak di sungai Batang Agam Kota Payakumbuh
Selasa, 29 Juni 2021 15:29 Wib
Tak disangka, ternyata pembacok ustad saat berceramah merupakan pecatan polisi
Senin, 2 November 2020 12:16 Wib
Disangka mainan, senjata kuno ini membunuh empat anak
Jumat, 1 Mei 2020 15:25 Wib
Tidak disangka pedagang ikan bilih raih omset segini tiap hari
Minggu, 8 Juli 2018 12:34 Wib
Disangka sebarkan ujaran kebencian seorang PNS Pemkot Lhoksemawe ditangkap polisi
Rabu, 16 Mei 2018 8:03 Wib
"Tak Disangka Teroris Berada di Sekitar Kita"
Rabu, 12 Agustus 2009 12:15 Wib
Tiga Jenderal Venezuela Ditangkap Disangka Bersekongkol Kudeta
Rabu, 26 Maret 2014 6:53 Wib
Iran Bebaskan Dua Penerbang Layang yang Disangka Mata-mata
Kamis, 12 Desember 2013 18:30 Wib