Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Solok Sumatera Barat dalam
mengupayakan pembangunan daerah tersebut tercapai sebagaimana yang diharapkan.
Pembangunan tersebut baik berupa pembangunan fisik maupun pembangunan Sumber
Daya Manusia (SDM).
Bupati Solok dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan
(Musrembang) Kabupaten Solok Kamis, (27/3) menyarankan pembangunan daerah bumi
markisah tersebut sebaiknya banyak mengarah kepada SDM, bukan semata kepada
pembangunan fisik.
Menurut dia, wilayah Kabupaten Solok memiliki potensi sumberdaya yang cukup
melimpah,dari segi lai sektor pertanian dengan hasil hortikultural,perkebunan
dan kehutanan, dan sektor pertambangan, Kemudian sektor pariwisata panorama
yang indah, dan banyak lainnya.
"Kita memiliki pesona alam yang indah, mulai dari Danau Singkarak, Danau
Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang, wisata kebun teh, dan sebagainya,"
kata dia.
Selain itu, sumberdaya lapangan usaha yang tersedia di kabupaten solok, maka
sektor pertanian merupakan sektor yang paling dominan. Selama ini, 50 persen
usaha masyarakat adalan bidang pertanian. Menurut dia, usaha sangat penting
bagi Pemkab Solok kedepannya adalah bagaimana untuk menggenjot sektor pertanian
ke arah yang lebih moderen. Sehingga dengan demikin produk pertanian semakin
berkualitas dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
Kemudian bidang peternakan Kabupaten Solok juga sangat potensial, seperti
beternak sapi pedaging, jika usaha ini dapat dijalankan maka akan dapat memasok
kebutuhan daging sehingga tidak perlu lagi mengimpor dari luar daerah.
Selanjutnya daerah tersebut mempunyai kekhasan daerah yakni ayam kukuak
balengek, potensi ini juga dapat kita manfaatkan dan dilestarikan. Ayam kukuak
Balenggek itu terdapat di Nagari Batu Bajanjang, dimana ayam tersebut memiliki
kukuak yang bertingkat bahkan mampu sampai 9 sampai 12 tingkat.
Untuk itu dalam rangka mempercepat pembangun kabupaten solok tidak cukup hanya
mengandalkan sumber daya yang ada di internal pemerintah kabupaten solok akan
tetapi melibatkan semua pemaku kepentingan termasuk akademi.
Kabupaten Solok telah melakukan kerjasan dengan tiga perguruan tinggi, yakni
Universitas Andalas (Unand), Universitas Bung Hatta (UBH), dan Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang.
Kerjasama dengan Unand dalam meningkatkan kegiatan pembangunan berbasis sumber
daya lokal di bidang sumber daya alam, dimana sasarannya agar potensi SDA yang
ada di Kabupaten Solok dapat digarap melalui berbagai disiplin ilmu pengetahun
yang ada di Unand. Diantara aspek kerjasama yang dapat dilakukan seperti bidang
pertanian, peternakan, kesehatan, dan pariwisata.
Selanjutnya, kerjasama dengan UBH di bidang pendidikan,penilitian dan
pengabdian masyarakat. Kerjasama ini hendaknya dapat mendobrak perkembangan
pendidikan, melakukan pengabdian terhadap masyarakat, serta sasaran penelitan
terhadap penomena sosial melalui perspektif keilmuan yang ada.
Sedangkan kerjasama dengan IAIN Imam Bonjol Padang mengarah bidang keagamaan,
dengan mengembangkan adat dan syarak. Aplikasi dari kerjasama tersebut telah
berjalan selama satu tahun, adapun bentuk aplikasi dari kerjasama itu dengan
menggalakkan Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan dan Tali Tigo Sapilin (MTTS)
"Dalam pelaksanaan program ini banyak fungsi adat dan agama yang tidak
lagi berjalan di tengah-tengah masyarakat, sehingga penghulu sebagai pemimpin
adan dan ulama sebagai pengayom bidang agama tidak jadi panutan lagi bagi
masyarakat," kata Bupati.
Sementara itu, Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan sumberdaya manusia
adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumberdaya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh ilmu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan dalam pembangunan.
"Dengan kerja sama antara Unand dan Pemkab Solok kita harapkan dapat
menggiringi,mendampingi dan meningkatkan kegiatan pembangunan berbasis sumber
daya lokal," kata dia.
Menurut dia, kerjasama dalam mempercepat pembanguna, khususnya dalam
mengembangkan SDA yang ada dengan cara lebih modern oleh masyarakat atau tenaga
yang ahli. Hal ini akan membantu Kabupaten Solok dalam menghadapi pasar bebas
Asia yang akan dilaksanakan tahun 2015 dan APEC tahun 2020.
Idealnya Kabupaten Solok Cepat Maju.
Menjalin kerjasama dengan tiga perguruan tinggi yang ada di Sumbar itu,
sepatutnya Kabupaten Solok lebih cepat maju dibandingkan dengan Kabupaten/kota
lainnya yang ada di Sumbar.
Meskipun Kabupaten Solok merupakan salah satu kabupaten dari delapan
kabupaten/kota di Sumbar yang tergolong sebagai daerah tertinggal. Sehingga
dengan kondisi demikian Kabupaten Solok menjadi "lirikan" oleh
Kementerian Daerah Tertinggal, ini terlihat bahwa daerah itu yang diberikan
bantu bidan desa oleh KPDT untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.
Selain kategori daerah tertinggal, pendidikan di Kabupaten Solok juga belum
begitu baik, ini terlihat masih banyaknya anak-anak yang putus sekolah dan
belum mampu menerapkan wajib belajar 9 tahun.
Sementara daerah tersebut juga dilanda krisis moral dan agama, yang mana
persentasenya semakin hari makin bertambah. Mulai kebebasan pergaulan laki-laki
dan perempuan yang belum ada ikatan pernikahan, perjudian, narkoba, miras, dan
sebagainya.
Kita berharap dengan adanya kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi itu dapat
mempercepat pembangunan Kabupaten Solok baik secara fisik maupun non fisik.
Dengan demikian visi dan misi Kabupaten Solok yang tertuang dalam Rencanan
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat terrealisasi.
Bunyi visi dan misi Kabupaten Solok menjalankan pemerintahan yang baik menuju
masyarakat yang sejahtera semoga terwujud. (***)
Berita Terkait
Komang Ayu bawa Indonesia capai final Piala Uber setelah 16 tahun
Sabtu, 4 Mei 2024 14:29 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Perputaran uang selama Festival Rakyat Muaro capai Rp6,1 miliar
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Dinas Pertanian catat populasi ternak di Agam capai 56.243 ekor
Senin, 15 April 2024 18:35 Wib
Kunjungan ke Pantai Sasak Pasaman Barat capai 52 ribu selama Lebaran
Senin, 15 April 2024 17:05 Wib
Dalam tiga hari, kunjungan ke Pantai Sasak Pasaman Barat capai 36 ribu orang lebih
Minggu, 14 April 2024 16:27 Wib