Bupati Agam Khawatir Kabut Asap Pengaruhi Partisipasi Pemilih

id Bupati Agam Khawatir Kabut Asap Pengaruhi Partisipasi Pemilih

Lubukbasung, Sumbar, (Antara Sumbar) - Bupati Agam Indra Catri, mengkhawatirkan kabut asap yang terjadi di wilayah itu, dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat memberikan hak pilih saat pemilihan anggota legeislatif (Pileg) pada 9 April 2014.

"Ini khawatiran saya, karena masyarakat terganggu dengan kabut asap ini, sehingga masyarakat tidak memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 April 2014," kata Indra Catri saat kirab atau karnaval bagi 12 partai politik menuju Pemilu 204 yang aman tertib, damai, berkualitas dan berintegritas di halaman kantor bupati.

Untuk mengatasi ini, kata bupati, pihaknya telah meminta kepada seluruh pegawai negeri sipil agar lebih aktif untuk mengajak masyarakat untuk memberikan hak pilih.

Bupati berharap, kabut asap ini secepatnya hilang sehingga masyarakat tidak terganggu dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

"Kita telah membagikan sekitar 214.700 lembar masker kepada masyarakat di 16 kecamatan. Masker ini dprioritaskan kepada anak-anak, lansia dan ibu hamil," katanya.

Sementara itu, Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam Eri Efendi, menambahkan, KPU Kabupaten Agam sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar memberikan hak pilih pada 9 April 2014.

Selain itu, menurunkan sebanyak 25 relawan demokrasi untuk memberikan pemahaman kepada pemilih formula dan kelompok agar memberikan hak pilih.

"Dengan sosialisasi ini, saya optimis masyarakat akan memberikan hak pilihnya," katanya.

Kabupaten Agam dengan luas sekitar 2.230,2 kilometer bujur sangkar, memiliki 82 nagari dan 16 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 328.065 orang yang terdiri dari 161.607 laki-laki dan 166.458 perempuan.

Sementara jumlah Caleg sebanyak 473 orang dengan rincian yakni, caleg laki-laki sebanyak 306 orang dan caleg perempuan sebanyak 167 orang yang tersebar pada enam daerah pemilihan.

"Mereka ini akan memperebutkan 45 kursi di DPRD Kabupaten Agam," katanya. (ari)