Padang, (Antara Sumbar) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengajak warga untuk mengunakan hak pilih pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar 30 Oktober 2013.
"Seluruh warga Kota Padang agar tingkatkan kesadaran menggunakan hak pilih," kata Ketua Panwaslu Padang, Nurlina K di Padang, Jumat.
Menurut dia, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendorong kehidupan demokrasi yang sehat dan mendukung pembangunan daerah.
"Pilkada daerah dapat menghasilkan kepimpinan yang amanah serta mewujudkan Padang sebagai kota yang maju, adil dan sejahtera," tambahnya.
Pilkada di Padang merupakan aksentuasi nilai demokrasi yang mengandung harapan dan menjadi jembatan untuk mengembangkan hak dan kewajiban selaku warga negara.
"Warga Kota Padang untuk menyambut baik Pilkada, dimana saatnya akan memiliki pemimpin baru yang akan membawa ke lebih baik," jelasnya.
Ia mengatakan, pemilih kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang untuk bebas menentukan pilihannya terhadap calon yang dinilai mampu memimpin lima tahun Kota Padang
"Pemilih menentukan pilihannya berdasarkan hati nurani, karena dengan berpikir tersebut maka siapa pun kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih menjadi pilihan masyarakat Padang," katanya.
Menurut dia, kesalahan menentukan pilihan akan mengakibatkan terpilihnya orang-orang yang tidak tepat untuk mengemban tugas-tugas kenegaraan dan pemerintahan.
Kesadaran pemilih tentang perlunya mencermati secara cerdas para calon, menjadi kunci utama terpilihnya para wakil rakyat dan pemimpin pemerintahan yang benar-benar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.
"Kesadaran inilah yang seharusnya terus dibangun oleh para pemilih dan masyarakat, sehingga Pemilu-kada sebagai instrumen pelaksanaan demokrasi benar-benar bermakna bagi perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Memang tidak mudah, diperlukan pemimpin yang berkualitas, yang mampu menggerakkan seluruh elemen masyarakat, untuk menggali semua potensi yang ada di daerah, guna dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat banyak.
"Untuk mendapatkan seorang pemimpin yang berkualitas dalam Pemilu-kada langsung salah satu komponen yang sangat penting adalah menggunakan hak untuk memilih," katanya.
Sementara itu Wali Kota Padang, Fauzi Bahar meminta, penyelenggara Pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslu harus mampu melaksanakan tugas dan pengabdian dengan penuh rasa tanggungjawab.
"Penyelenggara harus mampu menujukkan profesionalime dan netralitas dalam Pilkada Padang," katanya.
Ia menambahkan, sebagai penyelenggara Pemilu harus mampu mewujudkan Pilkada yang menunjung tinggi azas mandiri, jujur dan adil.
"Selain itu juga menjunjung kepastian hukum, ketertiban kepentingan umum, keterbukaan proporsionalitas, akuntabilitas, efesiensi dan efektifitas," katanya.(*der)
Berita Terkait
Murid MTsN 1 Padang Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Pj Wako: Patut Ditiru Sekolah Lainnya
Sabtu, 30 November 2024 14:46 Wib
Peringati HGN dan HUT ke-79 PGRI, Pj Wako Lepas Jalan Santai Guru se-Kota Padang
Sabtu, 30 November 2024 14:42 Wib
Disnakerin Padang bantu tenaga kerja dapat pekerjaan
Sabtu, 30 November 2024 8:29 Wib
Baznas Kota Padang gelar khitan gratis untuk 1.300 anak
Sabtu, 30 November 2024 8:27 Wib
ISI Padang Panjang gelar Pameran foto Ruang Riuh di Pasar Pusat
Jumat, 29 November 2024 18:10 Wib
HUT Kopri ke 53 di Padang Panjang, 32 anggota terima penghargaan
Jumat, 29 November 2024 18:05 Wib
KPU Padang Panjang ungkap proses pemungutan suara aman dan lancar (Video)
Jumat, 29 November 2024 17:00 Wib
Pj Wako Andree Algamar Pimpin Upacara Peringatan HUT Korpri Ke-53
Jumat, 29 November 2024 12:54 Wib