KPU Padang Gunakan Kesenian Tradisional Sosialisasikan Pilkada

id KPU Padang Gunakan Kesenian Tradisional Sosialisasikan Pilkada

KPU Padang Gunakan Kesenian Tradisional Sosialisasikan Pilkada

Padang, 18/10 (Antara)- Komisi Pemilihan Umum Kota Padang menggunakan kesenian tradisional untuk menyosialisasikan pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 30 Oktober guna meningkatkan partisipasi pemilih.

Sosialisasi dikemas melalui acara randai, saluang, rabab, talempong dan teater yang digelar di 11 kecamatan yang ada untuk menarik minat masyarakat, kata Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Aswir Wira Putra di Padang, Jumat.

Menurut Aswir penggunaan kesenian tradisional bertujuan untuk lebih menarik minat masyarakat karena jika sosialisasi dilakukan dalam bentuk pertemuan formal terasa monoton dan kurang menarik.

Penggunaan kesenian tradisional selain menghibur, pesan-pesan pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota dapat lebih efektif diterima, kata dia.

Salah satu pesan yang hendak disampaikan adalah setiap warga yang telah memiliki hak pilih agar dapat menggunakan suaranya pada hari pencoblosan 30 Oktober.

Selain itu, warga juga diajak menjadi pemilih yang cerdas dan rasional dalam menentukan calon yang akan dicoblos, kata dia.

Hal ini dilakukan dengan mempelajari rekam jejak seluruh calon dan memutuskan dengan hati nurani siapa yang dinilai paling pantas.

Pilkada kota Padang diikuti 10 pasang kandidat terdiri atas tujuh pasang kandidat perseorangan dan tiga pasang dari partai politik.

10 Pasang kandidat tersebut yaitu Mahyeldi-Emzalmi diusung PKS dan PPP, Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra diusung Golkar dan PBB, Mohammad Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka diusung Partai Demokrat, PAN dan koalisi partai non parlemen

Kemudian dari jalur perseorangan Maigus Nasir -Armalis, Syamsuar Syam-Mawardi Nur, Kandris Asrin-Indra Dwipa, Indra Jaya -Yefri Hendri Darmi, Desri Ayunda-James Helyward, Ibrahim- Nardi Gusman dan Asnawi Bahar-Surya Budhi.

KPU Padang telah menetapkan jumlah pemilih sebanyak 560.723 orang terdiri atas 276.729 pemilih laki-laki dan 283.994 pemilih perempuan yang akan melakukan pencoblosan pada 1.532 tempat pemungutan suara (TPS).