PASAMAN BARAT MAJU PESAT DI SEGALA BIDANG

id PASAMAN BARAT MAJU PESAT DI SEGALA BIDANG

PASAMAN BARAT MAJU PESAT DI SEGALA BIDANG

Bupati Pasba, Baharuddin R r bersama Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim disambut tari gelombang pada puncak HUT Pasbar ke-9

Di usia yang baru 9 tahun sejak dimekarkan sejak 2004 lalu, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar maju pesat diberbagai bidang. Apalagi sejak di bawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Baharuddin R, MM dan Syahrul Dt Marajo berbagai program pro rakyat mampu dilaksanakan dengan baik bahkan sudah mampu menyaingi kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumbar. Perayaan Hari Ulang Tahun ke-9 yang jatuh pada 7 Januari 2013 berjaan dengan meriah dan disambut bahagi oleh warga. Ribuan warga berdatangan ke Kantor DPRD yang menjadi pusat pelaksanaan HUT di tahun 2013 ini. Dengan visi membangun Pasaman Barat Di atas Tadah Agama Untuk Kesejahteraan Umat Dunia dan Akhirat, terbukti bukan dibuat asal saja. Namun visi itu mengandung arti dan makna yang tersirat dalam. Seluruh elemen, Sikap, Sosial, Budaya serta percepatan pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Hanya Pasaman Barat di Sumatera Barat ini yang dibangun diatas tadah. Visi itu merupakan penyederhanaan niat dan tekad untuk memimpin Pasaman Barat. Melalui visi itu pula terciptanya ritme pembangunan yang baik, terarah dan terkontrol. Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin R, MM mengatakan, Visi Pasbar merupakan niat aplikatif dari dalam diri beliau sebelum mencalonkan diri menjadi Bupati. Jabatan Bupati sekarang ini,katanya bukan kedudukan dan posisi kekuasaan yang diemban. Tapi amanah, kepercayaan yang diberikan masyarakat. Utamanya adalah niat dalam hati yang paling dalam untuk mendedikasikan diri kepada kampung halaman, untuk berbuat menyumbangkan pikiran, ide, serta tenaga, dalam rangka membangun tanah kelahiran. Jauh hari bahkan sejak detik awal kabupaten ini berdiri, niat tulus itu sudah mulai terbetik dalam hati. "Saya ingin menyerahkan diri dan pikiran untuk ranah Tuah Basamo ini". Sejak awal kepemimpinan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, telah melakukan upaya harmonisasi kelembagaan. Tidak saja dengan lembaga eksekutif, unsur Muspida dan instansi vertikal lainnya, tetapi juga dengan seluruh pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh perantau, Dai nagari dan penyuluh agama, dan komponen masyarakat lainnya. Berbekal masukan, saran, pendapat, bahkan kritikan yang diperoleh, bersama jajaran pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, bupati memulai pekerjaan besar. Kepemimpinan saya bersama Syahrul Dt Marajo baru 2 tahun 4 bulan dan merupakan waktu singkat yang dioptimalkan untuk membangun. Di sisa waktu jabatan ini kami akan terus berbuat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pasbar,kata dia. Langkah dan gebrakan awal yang dibuat pasangan ini dimulai sejak 2011 dengan mengucurkan dana Rp.1 Miliar per nagari dan berlanjut hingga saat ini. Tidak ada satupun kabupaten/ kota di Sumbar yang berani mengucurkan dana Rp1 miliar per nagari dan hanya Pasaman Barat yang ada. Hal itu bertujuan agar pembangunan pro rakyat dan berbasiskan nagari. Sejalan dengan itu, pihaknya juga telah mengembalikan nama-nama kecamatan, nagari dan jorong kepada bahasa minang sehingga makna dan arti bahasa minang benar-benar sesuai dengan apa adanya. Bahkan, sejak tahun 2011 lalu, juga memberlakukan 3 buah peraturan daerah yang mengatur tentang Pemerintahan Nagari, Kerapatan Adat Nagari, dan Pelestarian Nagari sebagai satu kesatuan Masyarakat Hukum Adat. Kita juga memberikan bantuan pakaian kepada ninik mamak dan bundo kanduang dengan tujuan agar tokoh adat kembali memiliki marwah dan kewibawaan di tengah-tengah masyarakat yang selama ini kurang terperhatikan,katanya. Selanjutnya, juga telah membangun rumah gadang di sepuluh kecamatan atau nagari dan pada 2013 ini akan dilanjutkan pembangunan rumah gadang sekitar 9 unit di nagari. Dengan tujuan agar rumah gadang yang menjadi symbol orang minang kembali ada yang akan digunakan untuk berkumpul dan bermusyawarah bagi anak dan kemenakan yang ada. Bahkan, untuk mendukung kerja wali nagari maka pemerintah daerah juga mengangkat kepala jorong dengan mengeluarkan SK bupati dan memberikan gaji Rp1 juta. Hal itu bertujuan agar kepala jorong merasa memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan berbagai pembangunan yang ada di jorong dan nagarinya masing-masing. Di bidang keagamaan dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan anak-anak Pasbar maka Pemkab telah menempakan Da I nagari di setiap nagari yang berjumlah mencapai 76 orang. DaI nagari itu bertugas untuk memberikan pelajaran kepada anak dan cucu kemenakan agar pandai baca tulis Alquran. Semua kepala sekolah diwajibkan menerima siswa baru harus memiliki sertifikat pandai baca tulis Alquran. Sehingga kedepannya tidak ada lagi warga Pasbar yang tidak pandai baca tulis Alquran,beber dia. Dari segi upaya reformasi birokrasi Pemkab Pasbar juga selalu tanggap kepada kebutuhan masyarakat. Dengan berupaya melengkapi sarana prasarana perkantoran yang refresentatif untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya, pada tahun 2013 ini kita juga dimulai proses pembangunan Islamic Center, Pembangunan Taman makam Pahlawan, merenovasi berberapa pasar nagari, melanjutkan pembangunan jalan pelabuhan Teluk Tapang, operasionalisasi bandara Pusako Anak Nagari, peningkatan sarana dan prasarana RSUD, Pembangunan sarana prasarana Penerangan Jalan Umum Sepanjang 6 Km (Pasaman Baru-Padang Tujuah) dan infrastruktur lainnya. Insyaallah pada 2013 ini bandara udara Pusako Anak Nagari akan dioperasikan sehingga akses transportasi menuju Pasbar akan semakin mudah dan cepat. Sedangkan Pelabuhan Teluk Tapang ditargetkan tahun 2014 rampung sehingga hasil Sumber Daya Alam bisa dibawa melalui jalur laut. Dengan demikian akan mengurangi kerusakan jalan darat,jelas dia. Searah dengan pembangunan infrastruktur, pembangunan pada bidang lainnya tetap dipacu, seperti bidang pendidikan dengan mengalokasikan 20 persen dari APBD serta pembangunan ruang kelas baru dan perpustakaan. Selain itu bidang kesehatan, bidang sosial keagamaan, bidang peningkatan perekonomian masyarakat melalui pembangunan sektor pertanian dan perkebunan, sektor kelautan dan perikanan, bidang kepemudaan dan olahraga, bidang pariwisata dan seni budaya, maupun penanggulangan kemiskinan, pengurangan jumlah pengangguran, peningkatan investasi, pengelolaan sumber daya alam, dan sebagainya. Mudah-mudahan dimomen HUT ini kedepannya Pasaman Barat semakin maju dan berkembang. Dukungan semua pihak sangat diharapkan sehingga Pasaman Barat semakin maju dan mampu menyamai kabupaten / kota lainnya di Indonesia,harap dia. Altas Maulana