Setelah mengamati hasil kelulusan beberapa tahun terakhir, Kabupaten Padang Pariaman telah mengalami kemajuan cukup berarti. Walaupun tingkat kelulusan telah meningkat tajam, namun menurut Bupati Padang Pariaman, Muslim Kasim belum merasa puas, sebab masih ada nilai mata pelajaran tertentu yang memenuhi harapannya.Meski demikian, Bupati mengaku puas dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini di Kabupaten Padang Pariaman. Dia mengaku, selain kemampuan siswa, perlu didukung faktor lain dalam meningkatkan hasil kelulusan UN.Bupati menilai, kenyamanan belajar siswa di sekolah sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa itu sendiri, apalagi dalam pelaksanaan UN."Prestasi siswa itu sangat didukung oleh kenyamanan belajar, seperti kebersihan kamar mandi, kantin, lapangan olahraga, dan halaman sekolah. Dalam pelaksanaan UN ini, diharapkan hal itu terwujud," ungkap Bupati saat memantau pelaksanaan UN SLTP sederajat beberapa waktu lalu.Kebersihan sekolah, kata Bupati, diperlihatkan oleh SMPN 1 2x11 Enam Lingkung, karena memiliki kamar mandi yang memenuhi standar kebersihan, dan bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain."Meskipun begitu, SMPN 1 2x11 Enam Lingkung masih perlu dilakukan pembenahan lingkungan, dengan melakukan penghijauan yang bermanfaat, bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Kantor Lingkungan Hidup," tambah Bupati.Saat berkunjung ke MTSN Kapalo Hilalang, Bupati juga berharap bagian depan ruangan kantor kepala sekolah sebaiknya dipindahkan, mengarah ke depan, agar yang berkunjung ke sekolah agar tahu di mana posisi depan sekolah."Kenyamanan itu lebih dipentingkan untuk mendukung suasana belajar," tegasnya didampingi Kepala Dinas Pendidikan,Drs.Syamsurizal,MM, Anggota Dewan Pendidikan Padang Pariaman, Prof. Yasmi Yusfah, Kakandepag Padang Pariaman, Drs.Taslim Muchtar, dan Kabag Humas dan Protokoler. M.FadlyKepada para Kepala sekolah, dalam rangka mendukung kemajuan sekolah di bidang teknologi, agar dapat memanfaatkan bidang Teknologi dan Informatika.Sementara itu, Bupati mengaku pelaksanaan UN SLTA sederajat 2009 di Padang Pariaman, sejauh ini berlangsung aman dan lancar.Pantauan antara-sumbar.com, Bupati bersama Dewan Pendidikan Padang Pariaman, Prof.Yasmi Yusfah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Syamsurizal, memantau ke SMAN 1 Enam Lingkung, MAN Lubuk Alung, MAN 2 Lubuk Alung, SMAN 1 Lubuk Alung, dan SMA 1 Batang Anai."Ujian Nasional ini adalah sebagai ajang pembuktian kinerja jajaran pendidikan dalam mencapai target standar kelulusan yang telah ditetapkan pemerintah. Kalau inputnya baik yang sebelumnya sudah dilakukan, tentu yang masuk akan baik pula," ujar Bupati.Menurut Bupati, hal tersebut juga akan berlaku sebaliknya. Selain itu, Bupati juga meminta kepala sekolah kreatif dalam menyampaikan kurikulum sekolah, dengan meningkatkan maintenance, serta meningkatkan perawatan sekolah demi kenyamanan."Ini penting saya tekankan karena merupakan wujud perhatian kepala sekolah terhadap instansi yang dipimpinnya," tegas Muslim Kasim.Informasi dihimpun antara-sumbar.com, di Kabupaten Padang Pariaman, peserta UN Tingkat SMU sederajat tahun 2009 sebanyak 3210 orang, sedangkan sekolahnya terdiri dari MAN sebanyak 2 sekolah, MAS lima sekolah, dan SMA serta SMK 19 sekolah.Berdasarkan keterangan masing-masing kepala sekolah, pelaksanaan UN relatif berjalan aman dan lancar, hanya saja di MAN 2 Lubuk Alung, terdapat dua orang peserta UN yang sakit, dan terpaksa mengikuti ujian susulan.
Mari Sukseskan Ujian Nasional (UN)
