Padang, (ANTARA) - Silaturahmi Saudagar Minang (SSM) 2008 jangan menjadi seremonial belaka. Kegiatan yang telah digelar dua tahun berturut ini diharapkan menjadi stimulus pembangunan Sumbar dan meningkatkan semangat enterpreneur sejati generasi muda Minang yang mulai luntur."Harus ada aksi dan bukti yang jelas usai pelaksanaan SSM. Jangan sampai dana dan waktu terbuang percuma tanpa ada dampak bagi perekenomian Sumbar. Pengusaha lokal dan pemerintah harus memanfaatkan momentum ini. Bagi pemula, dapat menimba ilmu dan pengalaman," ungkap pengamat ekonomi Sumbar, Prof Dr Syamsul Amar MS, Sabtu (11/10).Salah satu caranya adalah dengan membangun jaringan dan kerjasama dengan pengusaha rantau. Pola kemitraan ini diharapkan Syamsul mampu menciptakan ekonomi yang kuat dan menghilangkan kekhawatiran mereka berinvestasi karena jarak yang jauh dengan kampung halaman."Kunci dari bisnis adalah kepercayaan dan kejujuran. Melalui SSM yang berkelanjutan, hal tersebut dapat ditingkatkan bagi sesama pengusaha. Untuk jangka panjang akan terbangun networking dan menciptakan ekonomi yang mapan," jelas pria yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi UNP tersebut. (zis)
Berita Terkait
Soroti metamorfosis mafia tanah, Menteri Nusron: Jangan sampai terlibat
Kamis, 4 Desember 2025 20:08 Wib
Mendikdasmen: Jangan nilai guru dari angka
Selasa, 25 November 2025 11:21 Wib
BNNK Pasaman Barat: Jangan percaya informasi bahwa narkotika menambah tenaga saat bekerja
Minggu, 23 November 2025 19:18 Wib
Timnas U17 cetak sejarah, Erick Thohir minta jangan berpuas diri
Kamis, 13 November 2025 18:02 Wib
Pesan Nova Arianto kepada timnas U-17: Jangan cepat puas
Rabu, 12 November 2025 15:11 Wib
Menko PM minta masyarakat jangan tergiur tawaran kerja ke Kamboja
Selasa, 28 Oktober 2025 8:33 Wib
Jangan anggap enteng, ada risiko psikologis terlalu sering curhat dengan AI
Jumat, 24 Oktober 2025 18:01 Wib
Prabowo minta hukum jangan tumpul ke atas, tajam ke bawah
Senin, 20 Oktober 2025 13:36 Wib
